Kekuatan penyembuhan herbal. Rhododendron

Rhododendron adalah tanaman hijau abadi yang termasuk dalam famili yang sama dengan azalea dan mewakili 800 spesies. Tumbuh di iklim hangat di seluruh dunia dari Nepal ke Virginia Barat. Infus rhododendron emas (nama lain adalah kashkara) bersifat kuratif dalam berbagai kondisi. Perlu dicatat bahwa beberapa jenis rhododendron beracun bagi manusia dan hewan. Peneliti Italia di Universitas Padua mempelajari komposisi minyak esensial dari spesies Rhododendron anthopogon (Azalea). Senyawa telah dicatat yang telah menunjukkan penekanan yang signifikan dari strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, enterococcus fekal, hay bacillus, Mycobacterium tuberculosis dan jamur Candida. Studi Italia yang sama yang menemukan sifat antimikroba Rhododendron menetapkan kemampuan tanaman untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Sebuah studi tambahan pada bulan April 2010 melaporkan kemampuan senyawa rhododendron untuk menunjukkan aktivitas sitotoksik selektif terhadap garis sel hepatoma manusia. Pasien dengan dermatitis atopik sering mengalami peningkatan kadar eosinofil dan faktor pro-inflamasi. Para peneliti di Universitas Cina menyelidiki ekstrak akar Rhododendron runcing secara lokal atau disuntikkan pada hewan dengan dermatitis atopik. Ada penurunan yang signifikan dalam tingkat eosinofil dan penanda inflamasi lainnya. Sebuah studi oleh Tongji Medical University di Cina juga menemukan efek menguntungkan dari ekstrak akar rhododendron pada fungsi ginjal. Sebuah studi selanjutnya di India juga mengkonfirmasi sifat hepatoprotektif tanaman.

Tinggalkan Balasan