Psikologi

Pertengkaran dalam keluarga, gosip dan intrik di tempat kerja, hubungan buruk dengan tetangga berdampak negatif pada kesejahteraan. Psikoterapis Melanie Greenberg berbicara tentang bagaimana hubungan dengan orang lain mempengaruhi kesehatan.

Hubungan yang harmonis membuat kita tidak hanya bahagia, tetapi juga lebih sehat, serta tidur yang sehat, nutrisi yang tepat, dan berhenti merokok. Efek ini diberikan tidak hanya oleh hubungan romantis, tetapi juga oleh persahabatan, keluarga, dan ikatan sosial lainnya.

Kualitas hubungan itu penting

Wanita paruh baya yang bahagia dengan pernikahan mereka lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang berada dalam hubungan beracun. Selain itu, ada hubungan langsung antara kekebalan yang lemah dan tingginya kadar hormon stres dalam darah. Wanita di atas XNUMX yang tidak bahagia menikah memiliki tingkat tekanan darah dan kolesterol yang lebih tinggi, serta indeks massa tubuh yang lebih tinggi, daripada rekan-rekan mereka. Kehidupan cinta yang gagal meningkatkan kemungkinan kecemasan, kemarahan, dan depresi.

Teman dan mitra memotivasi kita untuk memperoleh kebiasaan sehat

Dalam hubungan yang harmonis, orang-orang saling mendorong untuk menjalani gaya hidup sehat. Dukungan sosial memotivasi Anda untuk makan lebih banyak sayuran, berolahraga, dan berhenti merokok.

Selain itu, berolahraga bersama teman atau berdiet bersama pasangan lebih mudah dan menyenangkan. Pola makan yang sehat tidak hanya membuat kita merasa lebih baik, tetapi juga terlihat baik. Ini memotivasi Anda untuk terus maju.

Keinginan untuk terlihat baik “menanamkan” kebiasaan sehat daripada keinginan untuk menyenangkan pasangan.

Namun, terkadang dukungan bisa berubah menjadi keinginan untuk mengendalikan pasangan. Dukungan normal meningkatkan kesehatan, sementara mengendalikan perilaku menghasilkan kebencian, kemarahan, dan perlawanan. Faktor obyektif, seperti keinginan untuk terlihat baik, lebih baik dalam menanamkan kebiasaan sehat daripada yang subyektif, seperti keinginan untuk menyenangkan pasangan.

Dukungan sosial mengurangi stres

Hubungan yang harmonis mengurangi reaksi stres yang diwarisi dari nenek moyang kita yang primitif. Hal ini dibuktikan oleh peneliti yang mempelajari perilaku orang yang harus berbicara di depan audiens. Jika seorang teman, pasangan atau anggota keluarga lainnya hadir di aula, denyut nadi pembicara tidak meningkat terlalu banyak dan detak jantung pulih lebih cepat. Hewan peliharaan juga menurunkan tekanan darah dan menormalkan kadar hormon stres kortisol.

Persahabatan dan cinta membantu melawan depresi

Bagi orang yang rentan terhadap depresi, hubungan yang harmonis merupakan faktor pelindung yang penting. Diketahui bahwa dukungan sosial penuh mengurangi kemungkinan depresi pada pasien yang menderita penyakit kardiovaskular. Dukungan kerabat membantu pasien tersebut untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat, dan berkontribusi pada rehabilitasi mental mereka.

Efek positif dari dukungan ramah, keluarga dan pasangan diamati dalam kelompok sosial yang berbeda: siswa, pengangguran dan orang tua dari anak-anak yang sakit parah.

Anda juga dapat memengaruhi kesehatan teman dan keluarga Anda secara positif. Anda perlu mendengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan, menunjukkan kepedulian, memotivasi mereka untuk menjalani gaya hidup sehat dan, jika mungkin, melindungi mereka dari sumber stres. Cobalah untuk tidak mengkritik orang yang dicintai atau membiarkan konflik tidak terselesaikan.

Tinggalkan Balasan