Hebeloma tidak dapat diakses (Hebeloma fastibile)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subkelas: Agaricomycetidae (Agaricomycetes)
  • Ordo: Agaricales (Agaric atau Lamellar)
  • Keluarga: Hymenogastraceae (Hymenogaster)
  • Marga: Hebeloma (Hebeloma)
  • Tipe: Hebeloma fastibile (Hebeloma tidak dapat diakses)

Hebeloma tidak dapat diakses (Hebeloma fastibile)

jamur beracun, tersebar luas di semua wilayah floristik di Negara Kita, di Siberia dan Timur Jauh.

kepala tubuh buah berdiameter 4-8 cm, bersujud, tertekan di tengah, berlendir, dengan tepi berserat halus, kemerahan, kemudian keputihan.

Arsip lebar, jarang, dengan tepi putih.

Kaki mengental ke arah pangkal, sering terpuntir, dengan sisik putih di bagian atas, panjang 6-10 cm dan tebal 1,5-2 cm.

Rings samar-samar terlihat, bersisik.

Bubur badan buahnya putih, rasanya pahit dengan bau lobak.

habitat: Hebeloma tidak dapat diakses tumbuh di tanah lembab dari berbagai hutan (campuran, gugur, termasuk jenis pohon jarum), taman, alun-alun, kebun yang ditinggalkan. Muncul pada bulan Agustus – September.

Taste: pahit

Tanda-tanda keracunan. Zat beracun jamur dapat menyebabkan gangguan signifikan pada tubuh manusia. Hasil yang mematikan jarang terjadi, lebih sering seseorang pulih pada hari ke-2-3. Jika Anda mengalami mual, muntah, gangguan aktivitas jantung, Anda harus mencari bantuan medis yang berkualitas.

Tinggalkan Balasan