Landak (Hydnellum concrescens)

Sistematik:
  • Divisi : Basidiomycota (Basidiomycetes)
  • Subdivisi: Agaricomycotina (Agaricomycetes)
  • Kelas: Agaricomycetes (Agaricomycetes)
  • Subclass: Incertae sedis (posisi tidak pasti)
  • Ordo: Thelephorales (Teleforik)
  • Keluarga: Bankeraceae
  • Genus: Hydnellum (Gidnellum)
  • Tipe: Hydnellum concrescens (bergaris herberry)


Zona Hidnus

Foto dan deskripsi bergaris landak (Hydnellum concrescens)

Landak bergaris (Lat. Hydnellum tumbuh) saat ini cukup langka bagi pemetik jamur. Jamur termasuk dalam genus Gibnum, famili Ezhovikaceae. Ini adalah jamur liar, tidak cocok untuk konsumsi manusia.

Dalam penampilannya, itu terlihat seperti pengering berusia dua tahun yang tidak bisa dimakan. Perbedaannya terletak pada kenyataan bahwa pengering memiliki topi yang sangat tipis dengan zonasi yang jelas. Bagian bawah tutup ditutupi dengan pori-pori belang-belang kecil.

Jamur itu dihiasi dengan topi cokelat berkarat, yang diameternya bisa mencapai sepuluh sentimeter. Dalam pola tutupnya, diselingi dengan garis-garis cahaya bergantian diamati. Kaki jamur tipis beludru dicat berkarat. Spora kecil yang tampak pucat memiliki bentuk bulat.

Tumbuh baik secara tunggal maupun dalam kelompok yang saling menempel dengan topi dan kaki. Terkadang tumbuh dalam barisan.

Landak belang saat ini jarang, terutama di awal musim gugur, pada bulan Agustus dan September. Tumbuh di hutan campuran di tanah yang busuk. Seringkali pemetik jamur bertemu dengannya di antara semak-semak lumut. Tempat yang sangat favorit untuk tumbuh adalah hutan birch campuran.

Foto dan deskripsi bergaris landak (Hydnellum concrescens)

Hampir semua jenis jamur landak yang masih hidup merupakan spesies langka dan terancam punah, sehingga harus dilindungi dari kehancuran. Area distribusi dianggap sebagai hutan Siberia yang luas, Timur Jauh, bagian Eropa dari Negara Kita.

Landak belang sangat dikenal oleh para pemetik jamur amatir dan profesional yang gemar memetik jamur, atau yang disebut dengan silent hunting. Karena tidak dapat dimakan, itu tidak mewakili nilai gizi, oleh karena itu tidak dikenakan pengumpulan massal selama periode berbuah aktif. Ini membantu untuk menjaganya sebagai spesies langka.

Tinggalkan Balasan