Cara membuat makanan penutup Anda lebih sehat: 5 peretasan vegan

Banyak dari kita tidak dapat membayangkan hidup tanpa kue, kue, dan kue keping cokelat. Tetapi semakin tua kita, semakin sering dokter mengingatkan kita tentang bahaya makan terlalu banyak gula, dan kita harus mendengarkan nasihat mereka. Bagi banyak orang, ini berarti menghilangkan makanan penutup dari diet mereka. Namun, kebutuhan untuk membatasi diri tidak lagi diperlukan berkat banyaknya pengganti vegan untuk permen tradisional, yang sudah dapat ditemukan di banyak toko bahan makanan.

Dengan mengikuti lima tips ini, Anda dapat menikmati suguhan lezat.

Gunakan Pemanis Alami

Banyak penelitian menunjukkan bahwa gula putih tidak sehat karena kehilangan semua mineral alaminya setelah diproses. Ketika disuling, gula putih menjadi tidak lebih dari kalori kosong yang meningkatkan kadar gula darah, memengaruhi suasana hati, dan berdampak negatif pada kesehatan.

Namun, itu tidak berarti Anda harus meninggalkan makanan penutup yang manis, karena alternatif vegan seperti sirup kurma, nektar agave, sirup beras merah, dan sirup maple tersedia di hampir setiap toko bahan makanan. Beberapa pemanis nabati ini bahkan menyehatkan, karena mengandung zat besi, kalsium, dan mineral lainnya. Dengan cara ini, Anda tidak akan menyimpang dari pola makan sehat dan dapat menikmati suguhan manis.

Menghilangkan Gluten

Gluten terkenal karena efek kesehatannya yang negatif. Dan meskipun masalah kesehatan mungkin tidak muncul dalam waktu dekat, tentu tidak ada gunanya mengambil risiko dan menunggu hal ini terjadi. Jadi pastikan untuk menggunakan alternatif seperti tepung tapioka, tepung beras merah, tepung sorgum, millet, dan oat sebagai pengganti gluten dalam makanan panggang Anda. Saat digunakan dengan tepung beras, tepung tapioka dapat bertindak sebagai semacam lem yang merekatkan bahan-bahan, yang dapat mengubah cokelat batangan Anda menjadi brownies yang lezat.

Menyederhanakan

Makanan penutup tidak harus berupa kue keping cokelat! Ada banyak makanan utuh untuk memuaskan hasrat gula Anda. Misalnya, ubi jalar berlapis sirup maple rasanya enak, anggur beku adalah camilan sore yang sempurna, dan puding cokelat bisa dibuat lebih sehat dengan alpukat, sirup maple, dan bubuk kakao. Ingat: terkadang, semakin sederhana pilihan Anda, semakin sehat camilan Anda. Bukankah itu salah satu alasan mengapa kita sangat mencintai veganisme?

Makantanaman hijau

Mengidam makanan manis dapat disebabkan oleh kekurangan mineral, yang sering dikaitkan dengan asupan kalium yang rendah. Kalium sangat penting untuk ratusan reaksi seluler dan enzimatik dalam tubuh Anda, dan kekurangan kalium dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu selama berolahraga, serta membuat Anda mendambakan makanan manis atau asin. Untungnya, sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan bit mengandung potasium. Meskipun sayuran hijau bukanlah makanan penutup, Anda selalu bisa memasukkannya ke dalam smoothie pisang, agave, dan susu almond.

Tambahkan lemak ke dalam diet Anda

Jika Anda menjalani diet rendah lemak, Anda cenderung menginginkan camilan manis. Lemak menstabilkan kadar gula darah dan mencegahnya dari lonjakan dan penurunan setelah makan tepung dan gula halus. Lemak sehat ditemukan dalam minyak kelapa, minyak zaitun, alpukat, dan selai kacang. Almond atau kacang mete juga bisa menjadi sumber lemak dan protein yang baik, yang membantu memuaskan nafsu makan Anda, mendukung diet sehat, dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula.

Tinggalkan Balasan