Konten
Dalam publikasi ini, kami akan mempertimbangkan 8 sifat dasar pembagian bilangan asli, disertai dengan contoh untuk pemahaman yang lebih baik tentang materi teoretis.
Sifat pembagian bilangan
Properti 1
Hasil bagi membagi bilangan asli dengan dirinya sendiri sama dengan satu.
sebuah : sebuah = 1
contoh:
- 9:9=1
- 26:26=1
- 293:293=1
Properti 2
Jika bilangan asli dibagi satu, hasilnya adalah bilangan yang sama.
sebuah : 1 = sebuah
contoh:
- 17:1=17
- 62:1=62
- 315:1=315
Properti 3
Saat membagi bilangan asli, hukum komutatif tidak dapat diterapkan, yang berlaku untuk .
a : b b : a
contoh:
- 84 : 21 21 : 84
- 440 : 4 4 : 440
Properti 4
Jika Anda ingin membagi jumlah angka dengan angka tertentu, maka Anda perlu menambahkan hasil bagi membagi setiap jumlah dengan angka yang diberikan.
Properti terbalik:
contoh:
(45 + 18): 3 =45 : 3 + 18 : 3 (28 + 77 + 140): 7 =28 : 7 + 77 : 7 + 140 : 7 120 : (6+20) =120 : 6 + 120 : 20
Properti 5
Saat membagi selisih angka dengan angka tertentu, Anda perlu mengurangi hasil bagi dari membagi pengurangan dengan angka yang diberikan dari hasil bagi dari membagi minuend dengan angka ini.
Properti terbalik:
contoh:
(60 – 30) : 2 =60:2-30:2 (150 – 50 – 15) : 5 =150 : 5 – 50 : 5 – 15 : 5 360 : (90 – 15) =360:90-360:15
Properti 6
Membagi hasil kali bilangan dengan bilangan tertentu sama dengan membagi salah satu faktor dengan bilangan ini, kemudian mengalikan hasilnya dengan yang lain.
Jika bilangan yang dibagi sama dengan salah satu faktor:
- (a b) : a = b
- (a b) : b = a
Properti terbalik:
contoh:
(90 36) : 9 =(90 : 9) 36 =(36 : 9) 90 180 : (90 2) =180: 90: 2 =180: 2: 90
Properti 7
Jika Anda membutuhkan hasil bagi pembagian angka a и b bagi dengan angka c, itu artinya a dapat dibagi menjadi b и c.
Properti terbalik:
contoh:
(16 : 4) : 2 =16 : (4 2) 96 : (80 : 10) =(96 : 80) 10
Properti 8
Ketika nol dibagi dengan bilangan asli, hasilnya adalah nol.
0 : a = 0
contoh:
- 0:17=0
- 0:56=56
Catatan: Anda tidak dapat membagi angka dengan nol.