Dalam publikasi ini, kami akan mempertimbangkan aturan dasar untuk kurung buka, disertai dengan contoh untuk pemahaman yang lebih baik tentang materi teoretis.
Ekspansi braket – penggantian ekspresi yang mengandung tanda kurung dengan ekspresi yang sama dengannya, tetapi tanpa tanda kurung.
Aturan ekspansi braket
Aturan 1
Jika ada "plus" di depan tanda kurung, maka tanda semua angka di dalam tanda kurung tidak berubah.
Penjelasan: Itu. Plus kali plus membuat plus, dan plus kali minus membuat minus.
contoh:
6+ (21 – 18 – 37) =6 + 21 – 18 – 37 20+(-8+42 – 86 – 97) =20 – 8 + 42 – 86 – 97
Aturan 2
Jika ada minus di depan tanda kurung, maka tanda semua angka di dalam tanda kurung dibalik.
Penjelasan: Itu. Minus kali plus adalah minus, dan minus dikali minus adalah plus.
contoh:
65 – (-20 + 16 – 3) =65 + 20 – 16 + 3 116 – (49 + 37 – 18 – 21) =116 – 49 – 37 + 18 + 21
Aturan 3
Jika ada tanda "perkalian" sebelum atau sesudah tanda kurung, itu semua tergantung pada tindakan apa yang dilakukan di dalamnya:
Penambahan dan/atau pengurangan
a (b – c + d) =a b – a c + a d (b + c – d) a =a b + a c – a d
Perkalian
a (b c d) =a b c d (b c d) a =b d a
Divisi
a (b : c) =(a b) : p =(a : c) b (a : b) c =(a c) : b =(c : b) a
contoh:
18 (11 + 5 – 3) =18 11 + 18 5 – 18 3 4 (9 13 27) =4 9 13 27 100 (36 : 12) =(100 36) : 12
Aturan 4
Jika ada tanda pembagian sebelum atau sesudah tanda kurung, maka, seperti pada aturan di atas, semuanya tergantung pada tindakan apa yang dilakukan di dalamnya:
Penambahan dan/atau pengurangan
Pertama, tindakan dalam tanda kurung dilakukan, yaitu ditemukan hasil penjumlahan atau selisih angka, kemudian dilakukan pembagian.
a : (b – c + d)
b – + d = e
a : e = f
(b + c – d) : a
b + – d = e
e : a = f
Perkalian
a : (b c) =a : b : c =a : c : b (b c) : a =(b : a) p =(dengan : a) b
Divisi
a : (b : c) =(a : b) p =(c : b) a (b : c) : a =b : c : a =b : (a c)
contoh:
72 : (9 – 8) =72:1 160 : (40 4) =160: 40: 4 600 : (300 : 2) =(600 : 300) 2