Nilai gizi daun salam

Daun lavrushka yang harum adalah salah satu bumbu kuliner yang paling mudah dikenali dan telah digunakan sejak zaman kuno. Menurut legenda, pohon salam dianggap sebagai pohon Dewa Matahari. Pohon teluk adalah pohon tinggi, berbentuk kerucut, pohon cemara yang tumbuh setinggi 30 kaki. Bunga berbentuk bintang kuning atau kehijauan muncul di awal musim semi, yang kemudian berubah menjadi buah beri hijau tua atau ungu. Daunnya yang padat seperti kulit berbentuk elips dan panjangnya sekitar 3-4 inci. Beberapa fakta tentang daun salam:

  • Lavrushka sangat dihargai oleh orang Yunani dan Rumania, yang melambangkan kebijaksanaan, kedamaian, dan perlindungan.
  • Rempah-rempah mengandung banyak bahan aktif yang mudah menguap, seperti a-pinene, -pinene, myrcene, limonene, linalool, methylchavicol, neral, eugenol. Seperti yang Anda ketahui, senyawa ini memiliki sifat antiseptik, antioksidan, dan juga melancarkan pencernaan.
  • Daun segar sangat kaya akan vitamin C. Vitamin ini (asam askorbat) adalah salah satu antioksidan paling kuat yang terlibat dalam pelepasan radikal bebas berbahaya dari tubuh. Asam askorbat juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memiliki efek penyembuhan luka dan antivirus.
  • Daun salam mengandung banyak vitamin, di antaranya niasin, piridoksin, asam pantotenat, dan riboflavin. Vitamin B kompleks ini membantu sintesis enzim, fungsi sistem saraf yang mengatur metabolisme.
  • Efek infus lavrushka dikenal untuk masalah perut, yaitu maag, serta perut kembung dan kolik.
  • Asam laurat, ditemukan dalam daun salam, memiliki sifat pengusir serangga.
  • Komponen minyak esensial Lavrushka digunakan dalam pengobatan tradisional radang sendi, nyeri otot, bronkitis dan gejala flu.

Tinggalkan Balasan