Persik, sifat yang bermanfaat. Video

Persik, sifat yang bermanfaat. Video

Persik adalah beberapa buah paling populer di dunia. Buah-buahan berair, berdaging, harum dengan bulu khas pada kulit dimakan mentah, dimasukkan ke dalam makanan penutup, dan kolak dimasak darinya. Minyak persik banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan tata rias.

Persik, sifat bermanfaat

Nilai gizi buah persik

Persik adalah buah yang kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya untuk fungsi normal tubuh. Persik mengandung asam folat, nikotinat dan pantotenat, serta vitamin: – A (beta-karoten); – C (asam askorbat); – E (alfa-tokferol); – K (filokuinon); – B1 (tiamin); – B2 (riboflavin); – B3 (niasin); – B6 (piridoksin).

Persik adalah harta yang nyata dari mineral. Mereka mengandung: – kalsium; – kalium; – magnesium; - besi; – mangan; – fosfor; - seng; – selenium; - tembaga. 100 gram buah persik hanya mengandung 43 kalori, serta 2 gram serat dan hanya 0,09 gram lemak dan air sebanyak 87 gram.

Hibrida persik, nektarin, memiliki lebih banyak kalori dan lebih sedikit serat

Manfaat Kesehatan dari Persik

Karena komposisinya, buah persik memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat. Bertindak sebagai antioksidan, mereka melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas dan mencegah penuaan. Karena kandungan potasiumnya yang tinggi, buah persik bermanfaat untuk proses metabolisme, menjaga keseimbangan elektrolit, dan aktivitas saraf yang lebih tinggi. Kekurangan kalium dapat menyebabkan hipokalemia, yang mengakibatkan detak jantung tidak teratur dan hilangnya kekuatan otot.

Persik kaya akan senyawa fenolik dan karotenoid yang memiliki sifat antikanker dan antikanker. Mereka membantu melawan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, paru-paru dan usus besar. Penelitian telah membuktikan bahwa asam klorogenat yang ditemukan dalam buah persik memiliki efek menguntungkan dengan menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa mempengaruhi yang sehat. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa beta-karoten efektif dalam melindungi terhadap kanker payudara. Beta-karoten yang sama, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, berperan dalam menjaga kesehatan penglihatan, mencegah berbagai penyakit seperti xerophthalmia dan rabun senja. Karotenoid lutein dan zeaxanthin efektif dalam mengobati katarak nuklir dan juga melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia.

Persik direkomendasikan untuk ibu hamil, karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berguna untuk ibu hamil dan janin. Vitamin C membantu pertumbuhan tulang, gigi, kulit, otot, dan pembuluh darah yang sehat pada bayi yang belum lahir. Ini juga membantu dalam penyerapan zat besi, yang sangat penting selama kehamilan. Asam folat yang ditemukan dalam buah persik membantu mencegah cacat tabung saraf janin. Kehadiran potasium dalam buah persik membantu mencegah kram otot dan kelelahan umum selama kehamilan, dan seratnya meningkatkan pencernaan yang sehat dengan mencegah sembelit.

Di Cina, di mana pohon persik berasal, buahnya dianggap sebagai simbol keabadian.

Buah persik baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat makanan dalam buah menyerap air dan membantu dalam mencegah gangguan perut seperti sembelit, wasir, sakit maag, gastritis, dan buang air besar tidak teratur. Karena sifat pencaharnya, buah persik juga membantu melarutkan batu ginjal dan kandung kemih.

Kehadiran magnesium dalam buah persik membantu mencegah stres dan kecemasan sambil mempertahankan sistem saraf yang sehat. Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat dan menyebabkan peningkatan aktivitas sinyal saraf. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan seperti buah persik, yang kaya akan magnesium dan vitamin B6, dapat bermanfaat dalam mengobati hipereksitabilitas sistem saraf pusat pada anak-anak.

Persik kaya akan asam askorbat dan seng, yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin C juga membantu melawan infeksi dan penyakit seperti pilek, malaria, pneumonia, dan diare. Seng, di sisi lain, meningkatkan produksi antibodi dan menekan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk pria, ini bermanfaat karena membantu meningkatkan kadar testosteron, yang secara positif memengaruhi reproduksi.

Senyawa fenolik yang ditemukan dalam kulit dan daging buah membantu menjaga kadar kolesterol "jahat" yang rendah, mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular.

Persik mengandung bahan aktif biologis yang memiliki efek positif dalam memerangi kelebihan berat badan. Para ilmuwan menyarankan bahwa senyawa fenolik yang ditemukan dalam buah pohon persik memainkan peran penting dalam memerangi sindrom metabolik.

Persik banyak digunakan dalam industri kosmetik untuk produksi berbagai krim, lulur, gel dan produk lainnya. Kehadiran berbagai asam dalam buah persik membuat pulp dan kulitnya menjadi pengelupasan kulit yang efektif. Flavonoid, vitamin, dan mineral dalam buah persik membantu pengelupasan sel-sel lama sambil melembabkan dan memberi nutrisi pada sel-sel baru. Antioksidan berkontribusi pada pemulihan kulit yang cepat setelah berbagai penyakit yang berhubungan dengan noda, jerawat dan ketidaksempurnaan lainnya.

Tinggalkan Balasan