Efek samping kafein

Teh, kopi, soda, cokelat adalah sumber kafein. Kafein sendiri bukanlah monster. Dalam jumlah kecil, bahkan bermanfaat bagi kesehatan. Tetapi konsumsi kafein yang berlebihan sangat membuat ketagihan. Padahal, kafein tidak memberikan energi pada tubuh, melainkan hanya stimulan. Tetapi banyak orang telah menjadikan kafein sebagai teman harian mereka. Jika Anda salah satunya, bacalah tentang bagaimana kafein memengaruhi tubuh dan otak.

Kafein mempengaruhi tubuh pada tiga tingkatan:

Kafein mempengaruhi reseptor otak, menyebabkan kecanduan untuk mencapai keadaan kewaspadaan buatan. Kafein menyebabkan dehidrasi 

Kafein berdampak buruk pada sistem pencernaan.

Pecinta kopi menjadi karena ketergantungan fisiologis yang terjadi di otak. Dan itu lebih dari sekadar kecanduan psikologis. Seseorang membutuhkan peningkatan dosis kafein. Dan seiring dengan energi imajiner datang efek samping.

kafein dan kecanduan

Kafein menghambat adenosin kimia, yang diproduksi oleh otak untuk merilekskan tubuh. Tanpa senyawa ini, tubuh menjadi tegang, terjadi lonjakan energi. Namun seiring waktu, untuk mencapai efek yang biasa, otak membutuhkan peningkatan dosis kafein. Jadi bagi mereka yang mengandalkan kafein setiap hari untuk kekuatan, kecanduan berkembang.

kafein dan dehidrasi

Efek samping lainnya adalah dehidrasi. Kafein bertindak sebagai diuretik. Kopi dan minuman energi adalah yang paling berbahaya dalam hal ini. Sel yang mengalami dehidrasi tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Ada juga kesulitan dengan pembuangan racun.

kafein dan kelenjar adrenal

Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelelahan adrenal. Ini terutama terlihat pada anak-anak, yang saat ini banyak mengonsumsi kafein dengan soda. Gejala kelelahan adrenal adalah lekas marah, gelisah, kurang tidur, nafsu makan berfluktuasi, dan lesu.

kafein dan pencernaan

Kafein memiliki efek paling merusak pada sistem pencernaan. Ini memblokir penyerapan magnesium, mineral kunci untuk regulasi usus besar. Kopi bertindak sebagai pencahar dan meningkatkan keasaman lambung, yang menyebabkan perubahan ireversibel pada mukosa usus.

Cara Mengurangi Asupan Kafein Anda

Cara terbaik untuk menghindari kecanduan kafein adalah secara bertahap mengganti kopi dan soda dengan teh putih dan hijau organik (mengandung kafein minimum), jus buah, dan air suling. Pecinta kopi direkomendasikan suplemen nutrisi yang membersihkan usus besar, melembabkan sel dan merangsang pencernaan.

Tinggalkan Balasan