Gejala sindrom kelelahan kronis (Myalgic encephalomyelitis)

Gejala sindrom kelelahan kronis (Myalgic encephalomyelitis)

  • A kelelahan terus-menerus yang tidak dapat dijelaskan yang bertahan lebih dari 6 bulan (3 bulan untuk anak-anak);
  • Kelelahan baru-baru ini atau awitan;
  • Kelelahan ini tidak terkait dengan latihan fisik atau mental yang intens;
  • La kelelahan ditekankan setelah aktivitas fisik atau mental sedang, dan cenderung bertahan lebih dari 24 jam;
  • Un tidur tidak nyenyak ;
  • La kelelahan berlanjut bahkan setelah periode istirahat ;
  • A penurunan kinerja sekolah, profesional, olahraga, sekolah;
  • Pengurangan atau penghentian kegiatan;
  • Manfaat nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan, sangat mirip dengan rasa sakit yang disebabkan oleh fibromyalgia (pada hampir 70% orang yang terkena), sering disertai dengan sakit kepala yang parah dan tidak biasa;
  • Masalah neurologis atau kognitif : kebingungan, kehilangan memori jangka pendek, sulit berkonsentrasi, disorientasi, sulit memfokuskan visual, hipersensitif terhadap kebisingan dan cahaya, dll;
  • Manifestasi sistem saraf otonom : kesulitan untuk tetap tegak (berdiri, duduk atau berjalan), penurunan tekanan saat berdiri, pusing, pucat luar biasa, mual, sindrom iritasi usus besar, sering buang air kecil, jantung berdebar, aritmia jantung, dll;
  • Manifestasi neuroendokriniennes : ketidakstabilan suhu tubuh (lebih rendah dari biasanya, periode berkeringat, sensasi demam, ekstremitas dingin, intoleransi terhadap suhu ekstrem), perubahan berat badan yang signifikan, dll;
  • Manifestasi kekebalan : sakit tenggorokan yang sering atau berulang, kelenjar nyeri di ketiak dan selangkangan, gejala seperti flu yang berulang, munculnya alergi atau intoleransi makanan, dll.

 

Kriteria Fukuda untuk mendiagnosis sindrom kelelahan kronis

Untuk mendiagnosis penyakit ini, 2 kriteria utama harus ada:

– Kelelahan selama lebih dari 6 bulan dengan aktivitas yang berkurang;

- Tidak adanya penyebab yang jelas.

Selain itu, setidaknya harus ada 4 kriteria minor di antara yang berikut:

– Gangguan memori atau kesulitan berkonsentrasi yang signifikan;

– Iritasi tenggorokan;

– Kekakuan serviks atau limfadenopati aksila (kelenjar getah bening di ketiak);

- Nyeri otot;

– Nyeri sendi tanpa peradangan;

– Sakit kepala yang tidak biasa (sakit kepala);

– Tidur tidak nyenyak;

- Kelelahan umum, lebih dari 24 jam setelah latihan fisik.

 

Gejala sindrom kelelahan kronis (Myalgic encephalomyelitis): pahami semuanya dalam 2 menit

Tinggalkan Balasan