Sepuluh Cara Melawan Mengidam Gula

Ada penyebab individu atau kolektif dari mengidam gula yang dibahas dalam artikel ini. Periksa setiap item dan lihat apakah informasinya relevan dengan diet atau gaya hidup Anda. Mengurangi Mengidam Gula Tidak Membutuhkan Upaya Besar atau Kemauan Besar. Menyadari faktor fisiologis dan faktor lain yang mendorong keinginan untuk mengonsumsi gula dapat membantu Anda mengurangi keinginan tersebut.

1. Kurangi Garam dan Makanan Asin

Kebutuhan garam makanan dari sumber alami (kita berbicara tentang garam laut yang dikeringkan dengan sinar matahari) tergantung pada beberapa faktor: kekurangan garam dapat menyebabkan kelelahan, merangsang makan berlebihan dan keinginan untuk protein hewani. Namun, dengan ketersediaan garam laut berkualitas, pasta miso, kecap tamari, dan acar alami, mudah untuk menggunakan dosis yang masuk akal. Haus dan keinginan untuk permen adalah indikator paling jelas dari kelebihan garam dalam makanan.

2. Mengurangi jumlah protein hewani

Publik Amerika telah lama disibukkan dengan gagasan "empat makanan pokok" dan mitos bahwa protein hewani harus menjadi makanan pokok. Filosofi kentang dan daging sebagai makanan pokok perlu ditinjau kembali karena penelitian menunjukkan bahwa kelebihan protein hewani dapat menyebabkan kanker usus besar dan prostat. Jika kentang dan daging adalah makanan pokok dalam diet Anda, Anda mungkin ingin mengurangi ukuran porsi (menjadi 2-4 ons) dan makan makanan ini tiga sampai empat kali seminggu (maksimum) daripada setiap hari.

3. Mengurangi jumlah makanan

Makan berlebihan menyebabkan kelelahan dan kelesuan. Dalam keadaan ini, stimulan seperti kopi dan gula menjadi lebih menarik. Makan lebih sering akan membantu Anda melawan makan berlebihan dengan sedikit usaha.

4. Makan lebih sering sepanjang hari

Interval yang lama di antara waktu makan adalah penyebab paling umum dari mengidam gula, terutama keinginan untuk makan gula di malam hari. Makan tidak teratur, Anda berhenti menjenuhkan darah dengan glukosa. Gula darah Anda turun, dan pada saat Anda akhirnya mulai makan, Anda memiliki keinginan yang kuat untuk gula. Makan yang tidak teratur juga menyebabkan makan berlebihan dan kebutuhan akan lemak sebagai pengganti gula. Interval antara waktu makan tidak boleh lebih dari 3,5 – 4 jam.

5. Jangan makan sebelum tidur

Jika tubuh Anda mencerna makanan pada saat perlu istirahat, Anda akan membutuhkan lebih banyak tidur, lebih banyak mimpi, dan akan lebih sulit untuk bangun dengan waspada dan segar. Tidur nyenyak yang baik adalah dasar dari terjaga di siang hari. Makan sebelum tidur membuat sulit untuk bangun dan membuat Anda membutuhkan stimulasi gula atau kafein di pagi hari. Makan malam, 2,5 – 3 jam sebelum tidur, harus ringan.

6. Meninggalkan gula

Ide ini mungkin tampak jelas, namun, saat Anda terus mengonsumsi gula, kadar gula darah Anda turun, yang merangsang kebutuhan akan lebih banyak gula, dan siklus berlanjut. Meskipun buah-buahan mengandung gula sederhana, beralih ke buah daripada gula adalah langkah pertama yang baik. Anda juga harus makan kulit buahnya, karena seratnya memperlambat kenaikan gula darah.

7. Olahraga Sedang tapi Teratur Itu Diperlukan

Latihan aerobik setiap hari akan meningkatkan sirkulasi darah dan mengembangkan kemauan. Jalan cepat, bersepeda, jogging, dan latihan lainnya secara alami meningkatkan kepekaan terhadap efek gula. Setidaknya 5 kali seminggu, luangkan 20 hingga 30 menit untuk olahraga yang menyenangkan. Nikmati mereka. Mereka tidak harus menjadi tugas yang membosankan.

8. Tingkatkan Karbohidrat Kompleks Utuh Alami Anda

Jika diet harian Anda termasuk biji-bijian (nasi merah, oat, millet, dll), sayuran (akar-akar, berdaun hijau dan sayuran bulat seperti labu, kubis, dll), sebagai sumber utama bahan bakar untuk tubuh, maka keinginan untuk gula secara otomatis akan berkurang. Sayuran manis seperti wortel, bawang rebus, jagung, kol, parsnip, labu kuning, dll bisa menjadi sumber gula alami dalam diet Anda. Sertakan sayuran laut (rumput laut) dalam diet Andakarena itu darah diperkaya dengan mineral.

9. Jangan Menekan Perasaan Anda

Ini tidak berarti bahwa Anda harus menunjukkan semua perasaan yang muncul dalam diri Anda – hanya perasaan yang paling signifikan dan hanya kepada orang-orang yang sangat berarti bagi Anda. Mengidam makanan, terutama yang manis-manis, adalah cara yang nyaman untuk menghilangkan perasaanjenis pereda nyeri. Gula bisa menjadi sumber kesenangan sensual, memberikan bantuan sementara dari masalah mental dan stres. Namun, permen dapat menurunkan tingkat energi dan mengganggu kejernihan mental, sehingga pada akhirnya kemampuan untuk mengatasi masalah emosional menurun.

10. Kewaspadaan terhadap “provokator psikologis”

Ada banyak asosiasi psikologis yang kuat terkait dengan makanan. Tetap waspada ketika datang ke kerabat, perjalanan ritual ke bioskop, restoran yang sudah dikenal, kebiasaan masa kecil, dll.

Tinggalkan Balasan