Masa depan energi surya

Energi matahari mungkin merupakan solusi paling alami dan indah untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Sinar matahari memberi planet ini potensi energi yang sangat besar – menurut perkiraan pemerintah AS, tantangannya adalah mengumpulkan energi ini. Selama bertahun-tahun, efisiensi panel surya yang rendah, bersama dengan biayanya yang tinggi, membuat konsumen enggan membeli karena kerugian ekonomi. Namun, situasinya berubah. Antara 2008 dan 2013, harga panel surya turun lebih dari 50 persen. . Menurut penelitian di Inggris, keterjangkauan panel surya akan menyebabkan energi surya menyumbang 2027% dari konsumsi energi global pada 20. Ini tidak terbayangkan hanya beberapa tahun yang lalu. Ketika teknologi secara bertahap menjadi lebih mudah diakses, muncul pertanyaan tentang penerimaannya oleh massa. Setiap teknologi baru membuka peluang bisnis. Tesla dan Panasonic sudah berencana untuk membuka pabrik panel surya besar di Buffalo, New York. PowerWall, yang dikembangkan oleh Tesla Motors, adalah salah satu perangkat penyimpanan energi rumah paling terkenal di dunia. Para pemain besar bukan satu-satunya yang diuntungkan dari perkembangan teknologi ini. Pemilik tanah dan petani akan dapat menyewakan tanah mereka untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya baru. Permintaan kabel tegangan menengah juga dapat meningkat karena baterai perlu dihubungkan ke jaringan.  Panel berenang Di beberapa negara, tidak ada tempat untuk perkebunan panel surya. Solusi yang baik adalah baterai yang ada di atas air. Ciel & Terre International, sebuah perusahaan energi Prancis, telah mengerjakan proyek surya terapung besar sejak 2011. Versi uji coba telah dipasang di lepas pantai Inggris. Saat ini, implementasi proyek ini sedang dipertimbangkan di Jepang, Prancis, dan India. Didukung nirkabel dari luar angkasa Badan Antariksa Jepang percaya bahwa "semakin dekat dengan Matahari, semakin besar kemampuan untuk mengakumulasi dan mengelola energi secara efektif." Proyek Sistem Tenaga Surya Luar Angkasa berencana meluncurkan baterai ke orbit Bumi. Energi yang terkumpul akan ditransmisikan kembali ke Bumi secara nirkabel menggunakan gelombang mikro. Teknologi ini akan menjadi terobosan nyata dalam ilmu pengetahuan jika proyek tersebut ternyata berhasil.  Pohon Penyimpanan Energi Sebuah tim peneliti Finlandia sedang bekerja untuk menciptakan pohon yang menyimpan energi matahari di daunnya. Direncanakan daunnya akan masuk ke dalam makanan peralatan rumah tangga kecil dan telepon genggam. Kemungkinan besar, pohon akan dicetak 3D menggunakan biomaterial yang meniru tanaman organik. Setiap daun menghasilkan energi dari sinar matahari, tetapi juga menggunakan energi kinetik angin. Pohon dirancang untuk berfungsi baik di dalam maupun di luar ruangan. Proyek ini saat ini dalam pengembangan prototipe di Pusat Penelitian Teknis di Finlandia.  Efisiensi Saat ini, efisiensi adalah hambatan terbesar untuk pengembangan energi surya. Saat ini, lebih dari 80% dari semua panel surya memiliki efisiensi energi kurang dari 15%. Sebagian besar panel ini tidak bergerak, dan oleh karena itu mereka membiarkan banyak sinar matahari masuk. Peningkatan desain, komposisi dan aplikasi nanopartikel penyerap matahari akan meningkatkan efisiensi. Energi surya adalah masa depan kita. Saat ini, manusia hanya mengambil langkah pertama dalam membuka potensi sebenarnya dari Matahari. Bintang ini memberi kita lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi manusia setiap tahun. Para peneliti di seluruh dunia sedang bekerja untuk menemukan cara paling efisien untuk menyimpan dan mengubah sinar matahari menjadi energi.   

Tinggalkan Balasan