Peran protein dalam makanan

Pada artikel ini, kita akan melihat elemen terpenting dari diet kita, yang tanpanya pelatihan apa pun tidak akan berguna. Ini tentang protein. Dalam literatur khusus, Anda dapat menemukan istilah "protein". Dari zat inilah otot kita terdiri. Jumlah protein yang cukup merupakan prasyarat untuk kemajuan Anda, baik dalam menurunkan berat badan dan menambah massa otot. Asam lemak hanya merangsang pertumbuhan jaringan otot, sedangkan asam amino, yang terbentuk selama pemecahan protein, berfungsi sebagai bahan pembangun nyata untuk itu.

Masih ada perdebatan tentang berapa banyak protein yang perlu Anda konsumsi per hari untuk mencapai peningkatan massa otot yang stabil. Setiap sumber memberikan angkanya sendiri: dari 0.5 hingga 5 g protein per 1 kg berat. Namun, semua ini agak ekstrim. Dalam kasus kami, perlu untuk mematuhi nilai rata-rata: pada tahap awal pelatihan kami, 1.5-2.5 g protein per 1 kg berat akan cukup untuk kemajuan yang stabil. Jadi, setidaknya tiga kali makan dari enam yang direkomendasikan harus mencakup makanan berprotein.

Anda juga harus mempertimbangkan jenis protein yang Anda konsumsi. Protein berasal dari hewani, susu, dan nabati. Varietas terakhir ditemukan dalam kacang-kacangan, kedelai dan sereal. Tidak diinginkan untuk menggunakan protein nabati sebagai bahan dasar, karena sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh. Faktanya, hanya 25% protein nabati yang dikonsumsi bersama makanan yang diserap dan digunakan untuk membangun otot. Karena itu, diet Anda harus didominasi oleh protein hewani dan susu.

Di antara protein susu, ada dua jenis utama: whey dan kasein.

Cara paling efektif bagi tubuh kita untuk mencerna protein yang terkandung dalam telur ayam. Dalam strukturnya itulah yang paling dekat dengan protein jaringan otot kita. Kategori mudah dicerna juga termasuk protein yang diperoleh dari daging ayam (dada), daging sapi tanpa lemak dan susu.

Susu adalah produk yang sangat berharga dengan formula asam amino yang sangat baik. Tidak hanya mudah dicerna, tetapi juga merangsang pertumbuhan massa otot dengan sempurna. Satu-satunya masalah yang mungkin timbul adalah intoleransi individu terhadap laktosa (gula susu). Untungnya, di zaman kita, produk susu yang tidak mengandung laktosa telah muncul. Untuk alasan yang jelas, perlu untuk memilih susu skim.

Saat ini, ada sejumlah besar protein shake di pasaran, yang membantu menyelesaikan masalah penyediaan protein bagi tubuh. Mereka lezat dan mengandung protein yang mudah dicerna, yang sepenuhnya digunakan untuk membangun jaringan otot. Penggunaan suplemen protein yang tepat memungkinkan Anda untuk lebih berhasil menggunakan faktor nutrisi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Pertimbangkan hubungan antara jenis makanan dan kecernaan protein.

Dengan demikian, produk yang paling berharga dalam hal produksi protein adalah telur, susu dan ikan.

Tinggalkan Balasan