Apa yang benar-benar menarik wanita pada pria?

Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah menunjukkan bahwa hubungan antara bau dan ketertarikan telah menjadi bagian dari evolusi. Cara seseorang mencium (lebih tepatnya, bau keringat yang mereka keluarkan) memberi tahu calon pasangan betapa sehatnya mereka. Para ilmuwan dari Macquarie University di Australia menemukan bahwa wanita tertarik pada aroma pria yang mengikuti pola makan nabati dan makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan daripada mereka yang lebih menyukai karbohidrat olahan.

Dengan melihat warna kulit, tim peneliti memperkirakan jumlah sayuran yang dimakan anak muda. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan spektrofotometer, yang mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan oleh zat tertentu. Ketika orang makan sayuran berwarna cerah, kulit mereka mengambil warna karotenoid, pigmen tumbuhan yang membuat makanan berwarna merah, kuning, dan oranye. Ternyata jumlah karotenoid pada kulit seseorang mencerminkan jumlah buah dan sayuran yang ia makan.

Para peserta pria juga diminta untuk mengisi kuesioner sehingga para ilmuwan dapat mengevaluasi pola makan mereka. Mereka kemudian diberi baju bersih dan diminta melakukan serangkaian latihan fisik. Setelah itu, peserta perempuan diperbolehkan untuk mencium bau baju tersebut dan mengevaluasi baunya. Mereka diberi daftar 21 deskripsi aroma yang menunjukkan seberapa kuat dan sehat pria yang memakainya.

Berikut adalah beberapa faktor tersebut:

Hewan – daging, bau berminyak

Bunga – buah, manis, aroma obat

Kimia – bau terbakar, bahan kimia

Amis – telur, bawang putih, ragi, asam, amis, bau tembakau

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang makan lebih banyak buah dan sayuran dinilai oleh wanita lebih menarik dan sehat. Bau yang paling tidak menarik ditemukan pada pria yang makan banyak karbohidrat berat, dan paling kuat pada pecinta daging.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa warna kulit kekuningan yang disebabkan oleh karotenoid, yang terlihat pada orang yang banyak mengonsumsi sayuran, dianggap oleh orang lain sebagai warna yang menarik.

Daya tarik juga dipengaruhi oleh bau dari mulut. Ini bukan masalah yang biasanya dibicarakan dengan teman (dan terkadang dengan dokter), tetapi mempengaruhi satu dari empat. Bau mulut disebabkan oleh zat yang melepaskan belerang. Ini terjadi baik ketika sel-sel mulai mati dan hancur sebagai bagian dari proses pembaruan sel alami, atau karena bakteri yang hidup di dalam mulut.

Kebetulan bau yang tidak sedap merupakan konsekuensi dari menyikat gigi atau penyakit gusi yang tidak tepat. Ada beberapa penyebab bau mulut lainnya yang kemungkinan besar tidak Anda duga:

  – Anda tidak membersihkan lidah Anda

  - terlalu banyak bicara

  – Mengalami stres di tempat kerja

  – Sering melewatkan makan

  – Anda memiliki amandel yang tidak sehat atau sinus yang tersumbat

  – Anda memiliki masalah perut atau diabetes

  – Anda sedang minum obat yang menyebabkan bau mulut

Makan lebih banyak buah dan sayuran segar, jaga kesehatan Anda, dan jangan takut untuk mendiskusikan masalah dengan dokter Anda.

Tinggalkan Balasan