Psikologi

Anda melihat kekasih yang bahagia dan bertanya-tanya: apa yang mereka tahu yang tidak Anda ketahui? Terapis mengidentifikasi 11 prinsip yang membedakan pasangan bahagia dari yang tidak bahagia. Hafalkan mereka dan praktikkan. Aturan sederhana akan membantu memperkuat persatuan dan meningkatkan kepuasan hubungan.

Tidak ada hubungan yang ideal, setiap pasangan memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Sementara hubungan beberapa berkembang, yang lain menggantung di tepi jurang. Kebahagiaan dalam suatu hubungan tidak terjadi secara kebetulan. Pasangan bahagia memupuk cinta mereka dengan bijak, dan hubungan mereka menjadi kuat dan sehat melalui serangkaian kebiasaan.

1. Tunjukkan bahwa Anda menghargai satu sama lain

Hubungan yang sehat didasarkan pada emosi positif, keintiman dan kasih sayang. Pasangan bahagia mencoba untuk menekankan pentingnya separuh lainnya setiap hari. Anda tidak perlu sesuatu yang mewah, tuluslah.

Tinggalkan catatan terima kasih kepada pasangan Anda, kirim pesan, ingatkan mereka bahwa Anda memikirkannya. Lakukan apa yang dia hargai. Pasangan sering mengeluh bahwa pasangan tidak merasa bahwa separuh lainnya menghargai mereka. Merasa penting dan penting adalah kebutuhan normal manusia. Ungkapan terima kasih setiap hari memuaskannya dengan sempurna.

2. Bertengkar dengan benar

Setiap pasangan menghadapi masalah, pertengkaran dan perbedaan pendapat. Jika Anda sering bertengkar, bukan berarti hubungan Anda buruk. Yang penting adalah bagaimana Anda menghadapi situasi ini. Berjuang dengan cara yang benar berarti menghindari kritik, hinaan, pembelaan diri, dan diabaikan. Perilaku ini mengurangi kekuatan hubungan.

3. Mintalah apa yang Anda butuhkan

Saya terus-menerus mendengar dari klien: “Jika dia mencintai saya, dia akan tahu apa yang saya butuhkan. Saya tidak perlu bertanya. Dia perlu tahu kesalahan apa yang dia lakukan.” Pria itu tidak bisa membaca pikiran. Dia memiliki pengalaman dan harapan yang berbeda. Tugas Anda adalah membicarakan perasaan dan kebutuhan Anda. Terkadang Anda harus melakukan ini beberapa kali. Pasangan bahagia tidak membangun hubungan berdasarkan spekulasi. Sebaliknya, pasangan saling bertanya apa yang mereka butuhkan dan melakukannya, secara terbuka mendiskusikan perbedaan dan menghormati mereka.

4. Ekspresikan cinta dalam bahasa pasanganmu

Setiap orang memberi dan menerima cinta dengan caranya sendiri. Yang penting adalah apa yang berhasil untuk Anda dan pria Anda. Kemungkinan besar, Anda memiliki kebutuhan yang berbeda, ini normal. Ada lima bahasa cinta: hadiah, waktu sendiri, kata-kata, bantuan, dan kontak fisik. Pada pasangan yang bahagia, pasangan memahami bagaimana separuh lainnya memberi dan menerima cinta. Ini membantu menjaga kehangatan, kasih sayang, dan timbal balik dalam hubungan.

5. Lakukan sesuatu bersama-sama

Berbagi pekerjaan rumah tangga adalah salah satu penyebab paling umum perselisihan dalam hubungan. Pasangan bahagia memang bekerja sama. Bahkan jika mereka tidak menyukainya, mereka tetap melakukannya.

Mungkin yang satu tidak suka mencuci piring, dan yang lain tidak suka merapikan tempat tidur. Diskusikan cara terbaik untuk membagi tanggung jawab, dan kemudian mulai bekerja. Pembagian tanggung jawab yang adil membangun kepercayaan dan keintiman dalam pasangan.

6. Jangan abaikan pelukan

Komunikasi adalah elemen penting dalam sebuah hubungan, tetapi pasangan sering kali melupakan pentingnya pelukan. Sentuhan melepaskan oksitosin. Ini juga disebut «hormon cinta» karena memainkan peran besar dalam hubungan, mengurangi rasa sakit emosional dan fisik, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menyatukan pasangan. Pasangan meluangkan waktu untuk mengekspresikan cinta mereka dengan cara ini, bahkan ketika mereka sibuk atau lelah.

7. Diskusikan masalah

Ada dua pilihan: menghindari masalah dan berharap masalah itu hilang, atau menghadapinya. Ketika kita menghindari masalah, masalah itu tumbuh dan meresap ke dalam hidup kita dengan cara lain. Pasangan bahagia mendiskusikan masalah dan mencari solusi konkrit.

8. Hormati batasan

Kebahagiaan dalam pasangan tidak mungkin tanpa menghormati batasan pribadi. Batas menentukan di mana kepribadian Anda berakhir dan kepribadian pria Anda dimulai. Pasangan bahagia mendiskusikan topik secara terbuka dan menghormati batasan satu sama lain. Jadi semua orang memenuhi kebutuhan mereka dan merasa nyaman dalam suatu hubungan.

9. Minta maaf dan maafkan

Hubungan tidak akan bertahan tanpa pengampunan. Anda perlu belajar untuk meminta pengampunan dan memaafkan - ini adalah elemen penting untuk hidup berdampingan secara damai dan hubungan yang kuat. Permintaan maaf adalah upaya tulus untuk mengatasi masalah sebagai sebuah tim dan kemudian melupakan peristiwa malang itu. Dalam hubungan yang sehat, pasangan berusaha untuk bahagia, bukan untuk membuktikan kebenaran.

10. Habiskan waktu terpisah

Kombinasikan keintiman dan kemandirian dalam hubungan. Cahaya tidak menyatu seperti irisan pada pasangan, ada kehidupan di luar hubungan juga. Mitra harus menghormati kebutuhan satu sama lain untuk keintiman dan kemandirian. Hal ini menentukan tingkat kepuasan hubungan. Jika Anda dapat menikmati hidup tanpa pasangan, maka ada kepercayaan dan kasih sayang yang sehat dalam hubungan tersebut.

11. Meminta bantuan

Pasangan dalam hubungan yang sehat bersedia mencari bantuan jika mereka tidak dapat menangani masalah sendiri. Kunjungan ke psikoterapis, menghadiri seminar keluarga, atau berbicara dengan orang yang dicintai yang siap untuk berbagi pendapat yang objektif dapat membantu.

Tinggalkan Balasan