12 sumber utama zat besi

Zat besi adalah mineral yang diperlukan untuk tubuh manusia, yang terlibat dalam pembentukan sel darah. Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat protein pembawa oksigen hemoglobin dan mioglobin. Organisasi Kesehatan Dunia menganggap kekurangan zat besi sebagai kekurangan gizi utama di seluruh dunia. Kadar zat besi yang rendah dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kondisi seperti anemia. Beberapa gejalanya adalah: kurang energi, sesak napas, sakit kepala, lekas marah, pusing, dan penurunan berat badan. Pada artikel ini, kita akan melihat sumber alami zat besi dan norma yang diperlukan. Kurang dari 6 bulan: 0,27 mg/hari 7 bulan-1 tahun: 11 mg/hari 1-3 tahun: 7 mg/hari 4-8 tahun: 10 mg/hari 9-13 tahun: 8 mg/hari 14- 18 tahun: 11 mg/hari 19 tahun ke atas: 8 mg/hari 9–13 tahun: 8 mg/hari 14–18 tahun: 15 mg/hari 19–50 tahun: 18 mg/hari 51 tahun ke atas: 8 mg/ hari

  • Tahu (1/2 cangkir): 6,6 mg
  • Spirulina (1 sdt): 5 mg
  • Kacang rebus (1/2 cangkir): 4,4 mg
  • Biji labu (30 g): 4,2 mg
  • Angsa (120 g): 4 mg
  • Molase (1 sendok makan): 4 mg
  • Pasta tomat (120 g): 3,9 mg
  • Kacang putih (1/2 cangkir): 3,9 mg
  • Aprikot kering (1 gelas): 3,5 mg
  • Bayam (1/2 cangkir): 3,2 mg
  • Persik kering (3 buah): 3,1 mg
  • Jus prem (250 g): 3 mg
  • Lentil (1/2 cangkir): 3 mg
  • Kacang polong (1 cangkir): 2,1 mg

1) Bersama dengan makanan yang mengandung zat besi, makanlah buah-buahan yang kaya vitamin C 2) Kopi dan teh mengandung komponen – polifenol yang menyelubungi zat besi, sehingga sulit untuk diserap 3) Kalsium juga mencegah penyerapan zat besi. Cobalah untuk menghindari makanan kaya kalsium 30 menit sebelum makan makanan kaya zat besi.

Tinggalkan Balasan