Bagaimana minyak kayu putih dapat membantu?

Minyak kayu putih banyak digunakan dalam aromaterapi karena aromanya yang unik dan efek relaksasinya. Minyak telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati sakit kepala dan pilek. Namun, khasiat kayu putih yang bermanfaat tidak terbatas pada ini. Eucalyptus ditambahkan ke banyak pasta gigi dan obat kumur. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology, minyak kayu putih tidak hanya membunuh bakteri berbahaya, tetapi juga mengurangi pembentukan plak. Ini karena cineole, antiseptik dalam minyak yang mencegah bau mulut dan gusi berdarah. Dikenal karena sifat antibakterinya, minyak ini berguna untuk infeksi kulit, sekali lagi berkat cineole. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Maryland, minyak kayu putih ditemukan efektif untuk penyembuhan luka. Minyak memiliki sifat pendinginan saat dioleskan ke kulit. Selain itu, komponen minyak memiliki efek menenangkan yang kuat pada sistem saraf dan otot. Ketika minyak dioleskan, darah mengalir ke daerah yang terkena, secara efektif mengurangi peradangan. Dalam kasus sakit kepala, migrain atau nyeri sendi, cobalah aplikasi. Menurut penelitian, minyak memperkuat reaksi mikrofag (sel yang membunuh infeksi). Selain itu, minyak kayu putih berkontribusi pada pengembangan mekanisme perlindungan dalam sel kekebalan manusia. Menurut beberapa laporan, minyak kayu putih memperlambat perkembangan diabetes.

Tinggalkan Balasan