Cara membantu pencernaan: 10 tips

Mulailah dengan dasar-dasarnya

Saat ini, ada banyak makanan luar biasa di toko-toko, menggantikan produk hewani seperti keju, es krim, susu, dan bahkan daging. Makanan olahan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan jika Anda belum terbiasa dengan makanan tersebut. Banyak makanan mengandung berbagai bahan pengisi dan penstabil yang sulit dicerna. Alih-alih mengonsumsi makanan olahan vegan, mulailah dengan dasar-dasar pola makan nabati—makanan utuh. Makan lebih banyak sayuran, sayuran, buah-buahan, biji-bijian yang mudah dicerna (seperti quinoa, soba, gandum, nasi). Jika Anda menyukai bubuk protein vegan, pilih yang bebas aditif, gula, dan gluten.

Makan kacang-kacangan dengan hati-hati

Kacang-kacangan seperti buncis, lentil, kacang polong, dan buncis sangat bagus untuk nutrisi manusia, namun, perut Anda mungkin sulit saat pertama kali mengonsumsinya. Rendam kacang sebelum Anda memutuskan untuk merebusnya. Pada awalnya, lebih baik menggunakan hidangan kacang yang dihaluskan, seperti hummus, sup krim, bakso. Ini dapat membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan konsumsi makanan serupa lebih lanjut.

Makan lebih banyak sayuran

Hijau membantu membersihkan tubuh dengan lembut dan membantu meredakan peradangan. Smoothie hijau adalah cara yang lezat dan mudah untuk memaksimalkan nutrisi Anda. Tapi jangan mengirim blender segala sesuatu yang menarik perhatian Anda. Sebagai gantinya, mulailah dengan tiga bahan hijau, seperti mentimun + peterseli + seledri atau mentimun + adas + kiwi. Sementara tubuh Anda terbiasa dengan kelimpahan sayuran, lebih baik tidak menambahkan pisang atau buah manis lainnya ke koktail semacam itu.

memasak sayuran

Jagung, wortel, brokoli, kembang kol, dan sayuran lainnya bisa dimakan mentah, tetapi lebih sulit dicerna tubuh. Proses memasak dapat membuat proses ini lebih mudah. Untuk mempertahankan nutrisi, kukus atau panggang sayuran alih-alih merebus atau menggorengnya.

Pikirkan Enzim

Enzim pencernaan adalah suplemen aman yang membantu makanan dicerna lebih mudah. Pada awalnya, suplemen ini dapat membantu Anda, mereka akan mempersiapkan tubuh dan dengan lancar memperkenalkan Anda pada veganisme. Beli enzim yang tidak diuji pada hewan. Anda juga bisa makan nanas, pepaya, pasta miso, dan makanan lain yang membuat perut Anda bekerja lebih mudah dan membuat protein dan lemak lebih mudah dicerna.

Pilih kacang mentah

Kacang lebih mudah dicerna jika belum dimasak, karena masih mengandung enzim hidup yang membantu proses pencernaan. Mereka juga memiliki lebih sedikit minyak, garam dan asam. Berhati-hatilah dengan kacang, karena kacang lebih mudah berjamur daripada kacang lainnya. Dan untuk memperlancar proses pencernaan, rendam kacang minimal 4 jam sebelum dimakan.

Makan sayuran akar

Ubi jalar, kentang biasa, bit, bawang, wortel memiliki banyak nutrisi. Sayuran akar kaya akan air dan serat larut, yang dapat membantu meningkatkan keteraturan usus dan mengatasi masalah seperti sembelit. Mereka juga tinggi magnesium dan potasium, yang membantu mencegah kembung. Dapatkan inspirasi dari resep dengan sayuran akar dan pastikan untuk memasukkannya ke dalam diet Anda!

Minum teh herbal

Peppermint, chamomile, jahe, adas, dan adas manis membantu proses pencernaan, terutama saat Anda menderita perut kembung. Minumlah satu jam setelah makan atau sebelum tidur untuk membantu perut Anda beristirahat. Di toko makanan kesehatan, Anda dapat membeli biaya siap pakai yang menghilangkan ketidaknyamanan. Anda juga dapat menyiapkan campuran sendiri dengan mempelajari efek herbal yang berbeda.

Jangan Berlebihan Minyak

Minyak bukanlah makanan utuh dan dapat menyebabkan diare dan sakit perut. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya minyak seperti biji rami, biji chia, zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

Rendam Sereal

Jika Anda menyukai oatmeal dan soba, rendam pada malam sebelumnya, lalu bilas dan rebus. Perendaman biji-bijian melepaskan asam fitat dari mereka, yang sulit bagi banyak orang untuk menyerap. Ini juga secara signifikan mengurangi proses memasak.

Ekaterina Romanova Sumber:

Tinggalkan Balasan