Psikologi

Atlet dan pengusaha sukses memiliki satu kesamaan: mereka tahu cara cepat bangkit kembali. Ketika kondisi permainan berubah, itu tidak membuat mereka gelisah. Mereka bahkan seolah mendapatkan energi ekstra dan langsung beradaptasi dengan situasi baru. Bagaimana mereka melakukannya?

Ini adalah strategi yang Jim Fannin sarankan untuk dipraktikkan oleh para atlet ketika mereka bersiap untuk sebuah kompetisi. Berlatihlah seperti yang mereka lakukan sehingga Anda dapat dengan cepat bereaksi terhadap perubahan situasi dan tidak tersesat jika Anda mulai kalah.

1. Kesejukan

Jika lawan mulai menang, atlet mana pun memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tontonan ini tanpa panik. Dalam olahraga, pemenangnya adalah orang yang tetap tenang dalam segala situasi. Dia tidak punya waktu untuk mengeluh tentang kondisi atau ketidakadilan. Orang yang memiliki karakter olahraga nyata masih tetap berada dalam permainan, berkonsentrasi padanya, dan sering terjadi bahwa pada ronde kedua semuanya berubah sesuai keinginannya.

2. Jeda sambil menekan

Ketika kegembiraan meningkat dan tekanan diberikan pada kita, pikiran mulai berkecamuk, dan kita sering membuat kesalahan. Istirahat. Di tenis, misalnya, ini bisa dilakukan dalam beberapa detik ketika para pemain berganti tempat. Jeda akan memungkinkan Anda untuk beralih dari pikiran obsesif tentang kehilangan, membantu Anda berkonsentrasi dan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.

3. Jangan ubah cara Anda bermain

Juara jarang menyerah pada gaya bermain mereka. Mereka tahu bahwa berkat dia, mereka memenangkan pertarungan sebelumnya. Anda tidak boleh terburu-buru dan secara radikal mengubah sesuatu saat bepergian, meragukan apa yang dulu memberi Anda kemenangan. Masih ada kekuatan dalam gaya bermain Anda, fokuslah pada mereka.

Tetap tenang dan perhatikan kelemahan musuh

4. Ubah taktik

Mulai dari serangan agresif hingga pertahanan pasif. Perlambat balapan, lalu percepat. Angkat dagumu, tatap mata lawanmu dan tersenyumlah. Ini baru satu menit, tetapi Anda mengendalikan diri dan permainan Anda lagi. Jika Anda mulai kalah, Anda memiliki waktu 90 detik untuk sepenuhnya mendapatkan kembali kendali atas diri Anda dan apa yang terjadi. Panik tidak ada gunanya.

Kebanyakan atlet memiliki 2-3 taktik permainan terkemuka. Dalam golf Anda memiliki 3 klub. Ada, misalnya, driver untuk permainan yang paling halus dan akurat, dan kayu lebih berat dan lebih pendek. Jika Anda meleset dengan tongkat tipis, ganti dengan tongkat yang berat. Jika servis pertama dalam tenis tidak mengesankan, berikan semua kekuatan Anda pada servis kedua, tetapi jangan biarkan pikiran: "Itu dia, saya kalah."

5. Cari kelemahan musuh

Sepertinya sebuah paradoks — lagi pula, jika titik balik telah tiba dalam permainan, maka musuh lebih kuat dari Anda? Ya, sekarang dia lebih kuat dalam permainan, tetapi Anda masih mengendalikan pikiran Anda. Dan Anda tidak bisa berpikir: "Dia lebih kuat." Tetap tenang dan perhatikan kelemahan musuh. Seperti yang mereka katakan dalam olahraga, membantu lawan kalah adalah menang.

6. Energi langsung ke luar

Tetap pikirkan permainan dan strategi Anda di lingkungan baru, meskipun kenyataannya tidak seperti yang direncanakan. Dan jangan fokus pada kelelahan dan kesalahan Anda.

7. Bicaralah secara positif tentang diri Anda.

“Saya memiliki kecepatan yang baik”, “Saya memasuki belokan dengan baik”. Tandai semua momen dari apa yang terjadi dalam nada ini.

Banyak juara berhasil memenangkan perlombaan setelah mengingat musik yang mereka latih selama momen menegangkan.

8. Ingat ritme yang selalu memberi kekuatan

Banyak juara yang mampu memenangkan perlombaan atau memenangkan pertandingan setelah mengingat di saat yang menegangkan musik yang mereka gunakan untuk berlatih. Ritmenya membantu mereka menyatukan diri dan membalikkan keadaan. Musik ini merupakan elemen penting dari persiapan psikologis untuk permainan.

9. Pikirkan hanya tentang apa yang Anda inginkan (bukan tentang apa yang tidak Anda inginkan)

“Bagaimana dengan servis saya?”, “Saya tidak mau kalah”, “Saya tidak akan berhasil.” Selama pertandingan, pikiran seperti itu tidak boleh ada di kepala. Mungkin ini adalah reaksi pertama dan alami, tetapi tidak akan membawa kemenangan.

10. Ingat hasilnya

Ini akan membantu Anda tetap sepenuhnya dalam permainan dan menghidupkan intuisi Anda. Ini penting karena lawan akan merasakan kepercayaan diri dan energi Anda. Mungkin dia akan menjadi gugup dan membuat kesalahan dalam permainan.

11. Bersiaplah untuk perubahan setiap saat

Persaingan dalam olahraga, negosiasi dalam bisnis membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi. Jika Anda menerima begitu saja fakta bahwa perubahan terjadi pada semua orang dan itu tidak selalu dapat diprediksi, Anda dapat dengan cepat kembali ke permainan yang dikumpulkan dan sepenuhnya menguasai strategi yang sudah ada dalam kondisi baru.

Tinggalkan Balasan