Infografis: cara mewarnai telur dengan pewarna alami

Teman-teman, menjelang Paskah, Anda sering bertanya tentang cara mewarnai telur dengan pewarna alami. Kulit bawang, tentu saja, klasik. Sudahkah Anda mencoba menggunakan kunyit, karkade, kopi atau kol merah? Khusus untuk Anda, kami telah menyiapkan infografis sederhana dan mudah dipahami dengan berbagai cara mewarnai telur yang tidak biasa.

Full screen
Infografis: cara mewarnai telur dengan pewarna alamiInfografis: cara mewarnai telur dengan pewarna alami

Kunyit. Tambahkan 3 sendok makan kunyit ke dalam panci dengan 1 liter air dan masak selama 15 menit, dinginkan sedikit. Kemudian masukkan telur dan biarkan sampai Anda mendapatkan warna yang diinginkan. Untuk warna yang lebih jenuh, gunakan telur berwarna cokelat.

Kubis merah. Potong 1 kubis besar (atau 2 kecil), tutup dengan air dan masak selama 10 menit. Angkat dari api, tambahkan 6 sendok makan cuka dan masukkan telur.

Bit. Parut bit mentah di parutan, tuangkan air hangat dan masukkan telur.

Kopi instan. Seduh 6 sendok makan kopi instan dalam 1 liter air, angkat dari api dan kecilkan telur.

Bayam. Potong 200 g bayam, tutup dengan air dan masak selama 5 menit. Angkat dari api dan masukkan telur. Bayam cocok baik segar maupun beku.

Teh Karkade. Tambahkan 3 sdt. ke 1 liter air dan seduh selama 15 menit. Angkat dari api, dinginkan sedikit dan masukkan telur selama 3 menit.

Pada catatan

  • Gunakan telur rebus.
  • Semua bahan diindikasikan untuk 1 liter air.
  • Tambahkan 1 sendok makan cuka meja ke setiap kaldu (6 sendok makan kaldu dengan kubis), maka warnanya akan lebih baik.
  • Setelah diwarnai, Anda bisa mengolesi telur dengan minyak bunga matahari untuk membuatnya bersinar.
  • Jika ingin mendapatkan warna yang lebih cerah, biarkan telur dalam kaldu yang sama di kulkas semalaman (kecuali teh karkade).

Tinggalkan Balasan