Lumba-lumba selalu bersimpati kepada orang – teman laut terbaik. Mereka ramah, bahagia, suka bermain dan cerdas. Ada fakta ketika lumba-lumba menyelamatkan nyawa manusia. Apa yang kita ketahui tentang makhluk lucu ini?
1. Ada 43 spesies lumba-lumba. 38 di antaranya adalah laut, sisanya adalah penghuni sungai.
2. Ternyata pada zaman dahulu lumba-lumba bersifat terestrial, dan baru kemudian beradaptasi dengan kehidupan di air. Sirip mereka menyerupai kaki. Jadi teman laut kita mungkin pernah menjadi serigala darat.
3. Gambar lumba-lumba diukir di kota gurun Petra, Yordania. Petra didirikan pada awal 312 SM. Ini memberi alasan untuk menganggap lumba-lumba sebagai salah satu hewan paling purba.
4. Lumba-lumba adalah satu-satunya hewan yang bayinya lahir dengan ekor lebih dulu. Kalau tidak, bayi bisa tenggelam.
5. Lumba-lumba bisa tenggelam jika satu sendok makan air masuk ke paru-parunya. Sebagai perbandingan, seseorang membutuhkan dua sendok makan untuk tersedak.
6. Lumba-lumba bernapas melalui hidung yang disesuaikan yang berada di atas kepala mereka.
7. Lumba-lumba dapat melihat dengan suara, mereka mengirim sinyal yang menempuh jarak jauh dan memantulkan benda. Ini memungkinkan hewan untuk menilai jarak ke objek, bentuk, kepadatan, dan teksturnya.
8. Lumba-lumba lebih unggul daripada kelelawar dalam kemampuan sonarnya.
9. Saat tidur, lumba-lumba tetap berada di permukaan air untuk bisa bernafas. Untuk kontrol, setengah dari otak hewan selalu terjaga.
10. The Cove memenangkan Oscar sebagai film dokumenter tentang perawatan lumba-lumba di Jepang. Film ini mengeksplorasi tema kekejaman terhadap lumba-lumba dan risiko tinggi keracunan merkuri dari memakan lumba-lumba.
11. Diasumsikan bahwa ratusan tahun yang lalu, lumba-lumba tidak memiliki kemampuan ekolokasi seperti itu. Ini adalah kualitas yang diperoleh dengan evolusi.
12. Lumba-lumba tidak menggunakan 100 giginya untuk mengunyah makanan. Dengan bantuan mereka, mereka menangkap ikan, yang mereka telan utuh. Lumba-lumba bahkan tidak memiliki otot mengunyah!
13. Di Yunani kuno, lumba-lumba disebut ikan suci. Membunuh lumba-lumba dianggap penistaan.
14. Para ilmuwan telah menemukan bahwa lumba-lumba memberi nama pada diri mereka sendiri. Setiap individu memiliki peluit pribadinya sendiri.
15. Bernapas pada hewan ini bukanlah proses otomatis, seperti pada manusia. Otak lumba-lumba memberi sinyal kapan harus bernapas.
Lumba-lumba tidak pernah berhenti memukau orang dengan perilaku mereka yang paling cerdas. Biarkan artikel ini membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan mereka yang luar biasa!