Hari Makanan Mentah Internasional: 5 mitos tentang makanan mentah

Sementara prinsip-prinsip makanan mentah membuat banyak dari kita acuh tak acuh, penganut khusus pola makan sehat mempraktikkan diet ini sepenuhnya. Diet makanan mentah melibatkan konsumsi hanya makanan mentah yang tidak diproses secara termal yang berasal dari tumbuhan.

“Pola makan bermodel baru” ini benar-benar kembali ke cara makan asli yang diikuti nenek moyang kita. Makanan mentah kaya akan enzim dan nutrisi yang meningkatkan daya cerna, melawan penyakit kronis, dan sebagian besar dihancurkan oleh panas.

Jadi, pada Hari Makanan Mentah Internasional, kami ingin menghilangkan prasangka 5 mitos umum:

  1. Makanan beku adalah makanan mentah.

Makanan beku yang dibeli di toko kelontong seringkali tidak mentah, karena direbus sebelum dikemas.

Blanching mempertahankan warna dan rasa, tetapi juga mengurangi nilai gizi. Namun, buah beku rumah baik-baik saja untuk diet makanan mentah.

  1. Apa pun yang dimakan dengan diet mentah harus dingin.

Makanan dapat dipanaskan hingga 47 derajat Celcius tanpa mempengaruhi sifat nutrisi. Anda juga bisa menggunakan blender dan food processor untuk membuat smoothies, pure buah, dan sebagainya. 2. Ini menyiratkan konsumsi hanya sayuran mentah dan buah-buahan.

Padahal, selain buah dan sayur, banyak makanan lain yang dikonsumsi. Anda bisa makan biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan kering, biji-bijian bertunas, santan, jus, smoothie, dan beberapa makanan olahan seperti cuka dan minyak perasan dingin. Minyak zaitun, kelapa dan bunga matahari adalah yang paling umum digunakan. Beberapa bahkan mengizinkan ikan mentah dan daging segar untuk dikonsumsi. 

    3. Pada diet makanan mentah, Anda akan makan lebih sedikit.

Agar berfungsi dengan baik, tubuh Anda membutuhkan jumlah kalori yang sama seperti dari diet biasa. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa sumber-sumber alam menjadi sumber daya untuk ini. Diet mentah termasuk lebih sedikit lemak, kolesterol, dan kaya akan vitamin dan serat.

    4. Anda perlu beralih ke diet makanan mentah 100% untuk merasakan manfaat dari diet tersebut.

Pertama, jangan terburu-buru ke dalam kolam dengan kepala Anda. Transisi ke gaya hidup sehat adalah proses yang membutuhkan waktu dan kerja. Mulailah dengan satu "hari basah" per minggu. Dengan transisi yang tajam, Anda lebih berisiko "melepaskan diri" dan melepaskan gagasan diet semacam itu. Beri diri Anda waktu untuk beradaptasi dan membiasakan diri. Mulai perlahan, tapi stabil. Ahli gizi mengatakan bahwa bahkan 80% mentah dalam makanan akan memiliki efek positif yang nyata.

Tinggalkan Balasan