Perawatan medis untuk demam berdarah

Perawatan medis untuk demam berdarah

Antibiotik (biasanya penisilin atau amoksisilin). Pengobatan antibiotik dapat memperpendek durasi penyakit, mencegah komplikasi dan penyebaran infeksi. Perawatan harus dilanjutkan selama durasi yang ditentukan (biasanya sekitar XNUMX hari), bahkan jika gejalanya telah hilang. Menghentikan pengobatan antibiotik dapat menyebabkan kekambuhan, menyebabkan komplikasi dan berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.

Setelah 24 jam pengobatan dengan antibiotik, pasien biasanya tidak lagi menular.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit pada anak-anak:

  • Promosikan aktivitas yang tenang. Meskipun anak tidak perlu berada di tempat tidur sepanjang hari, ia harus beristirahat.
  • Berikan sering minum: air putih, jus, sup untuk menghindari dehidrasi. Hindari jus yang terlalu asam (jeruk, limun, anggur), yang memperparah sakit tenggorokan.
  • Tawarkan makanan lunak (haluskan, yogurt, es krim, dll.) dalam jumlah kecil, 5 atau 6 kali sehari.
  • Jaga kelembapan udara ruangan karena udara dingin dapat mengiritasi tenggorokan. Sebaiknya gunakan pelembab kabut dingin.
  • Jaga agar udara ruangan bebas dari iritan, seperti produk rumah tangga atau asap rokok.
  • Untuk meredakan sakit tenggorokan, ajak anak berkumur beberapa kali sehari dengan 2,5 ml (½ sendok teh) garam yang dilarutkan dalam segelas air hangat.
  • Hisap pelega tenggorokan untuk meredakan sakit tenggorokan (untuk anak di atas 4 tahun).
  • Tawarkan asetaminofen? Atau parasetamol (Doliprane®, Tylenol®, Tempra®, Panadol®, dll.) atau Ibpfofen (Advil®, Motrin®, dll.) untuk meredakan nyeri akibat sakit tenggorokan dan demam

PERHATIAN. Jangan pernah memberikan ibuprofen kepada bayi di bawah usia 6 bulan, dan jangan pernah memberikan asam asetilsalisilat (ASA), seperti Aspirin®, kepada anak atau remaja.

 

Tinggalkan Balasan