anak-anak paruh baya

Anak-anak dari lacto-ovo-vegetarian memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan rekan non-vegetarian mereka. Sangat sedikit informasi yang tersedia tentang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak vegan dengan pola makan non-makrobiotik, tetapi pengamatan menunjukkan bahwa anak-anak tersebut sedikit lebih kecil dari teman sebayanya, tetapi masih dalam standar berat dan tinggi badan untuk anak-anak seusia ini. Pertumbuhan dan perkembangan yang buruk telah didokumentasikan di antara anak-anak dengan diet yang sangat ketat.

Makan dan kudapan yang sering, ditambah dengan makanan yang diperkaya (sereal sarapan yang diperkaya, roti dan pasta yang diperkaya) akan memungkinkan anak-anak vegetarian untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh dengan lebih baik. Asupan rata-rata protein dalam tubuh anak-anak vegetarian (ovo-lacto, vegan, dan makrobiota) umumnya memenuhi dan terkadang melebihi kecukupan harian yang disyaratkan, meskipun anak-anak vegetarian mungkin makan makanan berprotein lebih sedikit daripada non-vegetarian.

Anak-anak vegan mungkin memiliki kebutuhan protein yang meningkat karena perbedaan daya cerna dan komposisi asam amino dari protein yang dikonsumsi dari makanan nabati. Tetapi kebutuhan ini mudah dipenuhi jika makanan mengandung produk nabati kaya energi dalam jumlah yang cukup dan keragamannya besar.

Perhatian khusus harus diberikan untuk memilih sumber kalsium, zat besi dan seng yang tepat, bersama dengan pemilihan pola makan yang merangsang penyerapan zat-zat ini, saat merumuskan pola makan untuk anak-anak vegetarian. Sumber vitamin B12 yang andal juga penting bagi anak-anak vegan. Jika ada kekhawatiran tentang sintesis vitamin D yang tidak mencukupi, karena paparan sinar matahari yang terbatas, warna dan warna kulit, musim, atau penggunaan tabir surya, vitamin D harus dikonsumsi sendiri atau dalam makanan yang diperkaya.

Tinggalkan Balasan