Gejala, pencegahan dan orang yang berisiko hiperopia

Gejala, pencegahan dan orang yang berisiko hiperopia

Gejala penyakitnya

Gejala utama hiperopia adalah:

  • Penglihatan kabur dari objek terdekat dan kesulitan membaca
  • Perlu menyipitkan mata untuk melihat benda-benda ini dengan benar
  • Kelelahan dan nyeri mata
  • Terbakar di mata
  • Sakit kepala saat membaca atau bekerja di depan komputer
  • Strabismus pada beberapa anak

Orang yang berisiko

Karena hiperopia dapat memiliki asal genetik, risiko menjadi hiperopia lebih tinggi bila Anda memiliki anggota keluarga yang menderita cacat visual ini.

 

Pencegahan

Onset hiperopia tidak dapat dicegah.

Di sisi lain, dimungkinkan untuk menjaga mata dan penglihatannya, misalnya dengan memakai kacamata hitam yang disesuaikan untuk melindungi matanya dari sinar UV, dan kacamata atau lensa yang disesuaikan dengan penglihatannya. Disarankan juga untuk berkonsultasi secara teratur dengan dokter mata atau optometris. Penting untuk menemui dokter spesialis segera setelah tanda yang mengkhawatirkan, seperti kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, bintik hitam di depan mata, atau rasa sakit muncul.

Penting juga bagi matanya untuk melakukan yang terbaik untuk mengendalikan penyakit kronis, seperti diabetes. Makan makanan yang sehat dan seimbang juga penting untuk menjaga penglihatan yang baik. Terakhir, Anda harus tahu bahwa asap rokok juga sangat berbahaya bagi mata.

Tinggalkan Balasan