Apa saja gejala narkolepsi?

Narkolepsi memiliki berbagai gejala, sebagian besar terkait dengan serangan tidur, yang terjadi setiap saat sepanjang hari. Kami menemukan:

  • Kebutuhan mendesak untuk tertidur: Serangan tidur terjadi terutama ketika subjek bosan atau tidak aktif, tetapi bisa juga terjadi selama aktivitas. Subjek dapat tertidur terlepas dari lokasi dan posisinya (berdiri, duduk, berbaring).
  • Katapleksi: ini adalah pelepasan tonus otot secara tiba-tiba yang dapat mempengaruhi berbagai kelompok otot. Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan jatuh. Beberapa kejang dapat berlangsung beberapa menit di mana orang yang terkena merasa lumpuh dan tidak dapat bergerak.
  • Malam terganggu: orang tersebut bangun beberapa kali di malam hari.
  • Kelumpuhan tidur: subjek tetap lumpuh selama beberapa detik sebelum atau sesudah tidur.
  • Halusinasi (halusinasi hypnagogic dan fenomena hypnopompic): mereka muncul selama beberapa detik sebelum atau setelah tidur. Mereka sering menyertai kelumpuhan tidur, membuatnya semakin menakutkan bagi penderitanya.

Orang dengan narkolepsi tidak harus memiliki semua gejala yang dijelaskan. Risiko kejang lebih tinggi (tidur atau katalepsi) ketika orang tersebut merasakan emosi yang kuat.

Tinggalkan Balasan