Apa yang terjadi pada tubuh Anda ketika Anda berlatih yoga?

Otak

Apa yang terjadi di awal setiap sesi – pernapasan dalam – merangsang korteks prefrontal, pusat berpikir otak. Pada titik ini, Anda benar-benar menjadi lebih pintar: menurut hasil penelitian, mereka yang lulus tes kognitif setelah 20 menit yoga mencetak lebih banyak poin. Fokus intens ini membantu menenangkan amigdala, dengan kata lain, medan emosi Anda. Ini memungkinkan Anda untuk membangun kendali atas perasaan seperti kemarahan dan ketakutan.

Pada saat yang sama, hormon kebahagiaan diproduksi di otak, yang menjadikan yoga sebagai penolong alami ketika suasana hati sedang tidak baik.

Paru-paru dan jantung

Ingat: paru-paru Anda mengembang untuk memungkinkan perut Anda bernapas dan oksigen masuk ke tubuh Anda. Ada juga manfaat untuk kesehatan jantung. Efeknya sangat kuat sehingga latihan yoga secara teratur dapat menurunkan detak jantung Anda selama dan setelah kelas.

Sistem kekebalan tubuh

Ada normalisasi saraf vagus, yang menginformasikan sistem kekebalan tubuh, melepaskan sel-sel peningkat kekebalan tubuh. Anda menjadi lebih tahan terhadap infeksi.

Keseimbangan dan kekuatan

Jika Anda merasa sedang dibawa pergi dari sisi ke sisi, maka yoga – bahkan hanya dua kali seminggu – akan membantu memulihkan keseimbangan pikiran dan tubuh. Selain semua hal di atas, latihan meningkatkan fleksibilitas otot, tendon, dan jaringan ikat ke keadaan semaksimal mungkin. Latihan teratur, di bawah pengawasan spesialis yoga yang kompeten, akan membuat tubuh lebih fleksibel, melindungi sendi dan otot dari kerusakan, dan juga akan mengembalikan tubuh ke kekuatan eksternal dan internal.

Sistem hormonal

Yoga menormalkan fungsi kelenjar adrenal, yang menghasilkan hormon stres kortisol. Hormon ini dikaitkan dengan keinginan untuk makan makanan berlemak. Melakukan yoga, lama kelamaan Anda tidak akan mau mengonsumsi makanan berlemak. Sebaliknya, akan ada keinginan untuk hidup, makanan nabati. 

Tinggalkan Balasan