Psikologi

Jika gairah dalam suatu hubungan digantikan oleh sikap apatis — apakah ini berarti sudah waktunya untuk pergi? Tidak perlu. Penurunan libido dapat memiliki banyak penyebab, mulai dari depresi hingga jadwal kerja yang tidak sesuai.

1. Ketidakcocokan ritme

Anda pergi tidur jam 10 malam dan pasangan Anda jam XNUMX pagi. Jelas bahwa dalam situasi seperti itu sangat sulit untuk mencapai operasi "jam" seksual yang sinkron.

Jadwalkan waktu untuk berhubungan seks. Cobalah untuk mengatur dengan pasangan Anda untuk pergi tidur pada waktu yang sama setidaknya beberapa hari dalam seminggu. Biarkan itu menjadi sesuatu seperti kencan di bawah penutup malam. Jangan ragu untuk menciptakan suasana romantis — ini akan membantu Anda mendengarkan. Eksperimen: pada hari Rabu — permainan kartu strip, pada hari Jumat — makan malam romantis (makanan penutup dapat dipindahkan ke kamar tidur). Ingatlah bahwa kebiasaan tidak berarti rutinitas.

2. Depresi

Masalah dalam seks dapat muncul karena keadaan depresi, ketika vitalitas menurun dan aktivitas biasa berhenti membawa kesenangan.

Selain itu, penurunan libido dapat terjadi sebagai efek samping dari pengobatan. Jika Anda sedang dirawat karena depresi, tanyakan kepada dokter Anda untuk perincian tentang kemungkinan masalah. Mungkin dia akan menyarankan agar Anda memilih kursus yang lebih lembut, dengan penekanan pada pekerjaan psikoterapi.

3. Fluktuasi hormonal

Baik libido wanita maupun pria mengalami perubahan hormonal. Pada wanita, perbedaan ini terutama terlihat selama kehamilan, menyusui, menopause.

Diet ketat untuk waktu yang lama juga dapat mengurangi hasrat seksual, karena selama ini tubuh tidak menerima cukup lemak, yang diperlukan untuk mempertahankan kadar hormon alami. Pembatasan diet yang konstan juga memengaruhi suasana hati.

Seks seharusnya tidak membuat Anda tidak nyaman. Jika Anda merasa sakit, maka ada masalah.

Pada pria, kadar testosteron menurun seiring bertambahnya usia, tetapi ini bisa terjadi sebelum waktunya karena kelelahan kronis, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Semua ini mempengaruhi libido. Makanan sehat, olahraga teratur, dan membatasi alkohol dapat memberi Anda kekuatan.

4. Masalah kesehatan

Banyak yang menganggap masalah dalam seks sebagai sesuatu yang terpisah, terpisah dari keadaan kesehatan secara umum. Tetapi masalah seperti disfungsi ereksi dapat dikaitkan dengan gagal jantung dan diabetes. Jika Anda melihat tanda-tanda pelanggaran seperti itu dalam diri Anda, ini adalah kesempatan untuk diperiksa.

Seks seharusnya tidak membuat Anda tidak nyaman. Jika Anda merasa sakit, maka ada masalah. Konsultasikan dengan spesialis yang dapat menentukan penyebabnya dengan benar.

5. Kebosanan

Jika, alih-alih seks, "tugas perkawinan" muncul dalam hidup kita, kesenangan cepat atau lambat akan berubah menjadi ketidakpedulian. Bagaimana cara menghindarinya? Temukan kembali apa yang membuatmu bahagia. Hapus aturan dan kewajiban. Alih-alih mengejar orgasme yang menyelamatkan jiwa yang bisa membuat Anda tertidur, fokuslah pada foreplay. Biarkan diri Anda bergerak perlahan dan sejauh yang Anda inginkan saat ini. Ikuti keinginan Anda, pergi ke mana ia membawa Anda.

Tinggalkan Balasan