5 cara mencegah sakit tenggorokan

Kami jarang mementingkan tenggorokan kami sampai kami merasa sakit, geli, atau kurang suara di pagi hari. Selama musim dingin dan flu, kebanyakan dari kita cenderung bebas kuman. Ada yang divaksinasi, lebih sering cuci tangan, meningkatkan imunitas dengan berbagai cara. Namun, tidak mungkin untuk menjauhkan diri dari dunia sekitarnya, yang terdiri dari manusia dan mikroba, bakteri. Solusi terbaik adalah dengan mengembangkan kebiasaan perilaku sehat, sehingga mengurangi kemungkinan penyakit. Apa yang kita bicarakan, kita akan mempertimbangkan di bawah poin. 1. Cobalah untuk menghindari peralatan bekas Jangan pernah, terutama selama musim dingin, minum dari gelas, cangkir, botol yang sama dengan yang digunakan orang lain, karena ada kemungkinan kontaminasi silang yang tinggi. Hal yang sama berlaku untuk peralatan makan dan serbet. 2. Bersihkan sikat gigi Anda Salah satu sumber infeksi yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang adalah sikat gigi. Setiap pagi, sebelum menyikat gigi, rendamlah sikat gigi Anda dalam segelas air garam panas. Ini akan membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan menjaga sikat Anda tetap bersih. 3. Berkumur dengan garam Kumur profilaksis dengan air hangat dan garam dianjurkan. Sedikit garam sudah cukup. Saat musim dingin dan flu, kebiasaan ini akan berguna untuk mensterilkan tenggorokan dan mulut. Nyatanya, cara ini abadi dan diketahui oleh nenek buyut kita. Pada tanda pertama penyakit, semakin cepat Anda melakukan prosedur ini, semakin baik. 4. Madu dan jahe Salah satu cara yang bagus adalah jus dari madu dan jahe. Setelah menggosok gigi di pagi hari, peras air jahe segar (3-4 ml), campur dengan 5 ml madu. Anda akan yakin bahwa jus mini seperti itu akan menjadi "polis asuransi" yang baik untuk tenggorokan Anda sepanjang hari. Untuk membuat sari jahe, rebus 2-3 iris jahe dalam air mendidih, lalu dinginkan. Anda juga bisa menggunakan kunyit sebagai pengganti jahe. Ambil 1/2 cangkir air panas, sejumput garam dan 5 gram bubuk kunyit. Berkumur dengan air hangat dan cabai rawit juga akan membantu. 5. Lindungi tenggorokan Anda dari hawa dingin Tahukah Anda bahwa leher adalah salah satu sumber utama kehilangan panas? Sekitar 40-50% panas tubuh manusia hilang melalui kepala dan leher. Perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti keluar dari mobil yang panas ke dalam cuaca dingin tanpa syal, sebaiknya dihindari jika memungkinkan. Tip: Biasakan memakai syal saat cuaca semakin dingin.

Tinggalkan Balasan