Psikologi

Liburan memang menegangkan. Semua orang tahu tentang ini, tetapi hanya sedikit orang yang mengerti bagaimana membuat akhir pekan yang panjang tenang dan bahagia. Psikolog Mark Holder menawarkan 10 cara untuk membantu mengurangi tingkat stres dan menemukan lebih banyak alasan untuk bahagia selama liburan Tahun Baru.

Setelah liburan musim panas, kami menunggu Tahun Baru: kami membuat rencana, kami berharap untuk memulai hidup dari awal. Tetapi semakin dekat hari libur utama tahun ini, semakin banyak kerusuhan. Pada bulan Desember, kami berusaha untuk merangkul besarnya: kami menyelesaikan proyek kerja, merencanakan liburan, membeli hadiah. Dan kita memulai tahun baru dengan kelelahan, kejengkelan dan kekecewaan.

Namun, liburan bahagia itu mungkin — ikuti saja aturan sederhana dari psikologi positif.

1. Cobalah untuk memberi lebih banyak

Gagasan bahwa memberi lebih bermanfaat daripada menerima secara ilmiah dikonfirmasi oleh peneliti Dunn, Eknin, dan Norton pada 2008. Mereka membagi subjek menjadi dua kelompok. Peserta dalam kelompok pertama diinstruksikan untuk membelanjakan uang untuk orang lain, sisanya harus berbelanja khusus untuk diri mereka sendiri. Tingkat kebahagiaan pada kelompok pertama lebih tinggi dari pada kelompok kedua.

Dengan melakukan pekerjaan amal atau dengan mentraktir teman makan siang di kafe, Anda berinvestasi dalam kebahagiaan Anda.

2. Hindari hutang

Hutang merampas kedamaian kita, dan yang gelisah tidak bahagia. Lakukan yang terbaik untuk hidup sesuai kemampuan Anda.

3. Beli pengalaman, bukan barang

Bayangkan Anda tiba-tiba memiliki sejumlah besar uang di saku Anda — misalnya, $3000. Anda akan membelanjakannya untuk apa?

Orang yang membeli barang tidak kalah bahagianya dengan orang yang memperoleh kesan — tetapi hanya pada awalnya. Setelah satu atau dua minggu, kegembiraan memiliki barang-barang menghilang, dan kesan-kesan itu tetap ada dalam diri kita seumur hidup.

4. Bagikan dengan orang lain

Berbagi pengalaman liburan dengan teman dan keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan interpersonal adalah salah satu komponen kebahagiaan yang paling penting. Memang sulit membayangkan orang bahagia yang memiliki hubungan yang sulit dengan orang yang dicintai.

5. Ambil gambar dan ambil gambar

Pemotretan memang menyenangkan. Fotografi keluarga atau ramah akan mendiversifikasi pesta meriah dan mengisi dengan positif. Gambar akan mengingatkan Anda saat-saat bahagia di saat-saat kesedihan dan kesepian.

6. Pergi ke alam

Liburan menjadi sumber stres karena cara hidup kita yang biasa terganggu: kita bangun terlambat, makan berlebihan, dan menghabiskan banyak uang. Berkomunikasi dengan alam akan membantu Anda sadar. Yang terbaik adalah keluar ke hutan musim dingin, tetapi taman terdekat akan melakukannya. Bahkan berjalan-jalan virtual: melihat pemandangan indah di komputer akan membantu Anda bersantai.

7. Rencanakan keseruan di akhir liburan

Telah terbukti secara ilmiah bahwa kita lebih baik dalam mengingat apa yang terjadi pada akhirnya. Jika peristiwa paling menarik terjadi di awal liburan, kita akan mengingatnya lebih buruk daripada jika itu terjadi pada 7 atau 8 Januari.

8. Ingatlah bahwa frekuensi lebih penting daripada intensitas

Kebahagiaan terdiri dari hal-hal kecil. Saat merencanakan liburan, prioritaskan kesenangan kecil setiap hari. Lebih baik berkumpul di sekitar perapian setiap malam dengan permainan kakao, kue, dan papan daripada menghadiri satu pesta yang mempesona, dan kemudian sadar selama seminggu penuh.

9. Jangan Lupa Berolahraga

Banyak orang meremehkan kesenangan yang bisa didapat dari aktivitas fisik. Musim dingin adalah waktu yang tepat untuk jalan-jalan aktif, skating dan ski, serta berbagai permainan luar ruangan.

10. Tonton film Natal favorit Anda

Ketika kita menonton film yang bagus, kita terputus dari kenyataan, dan aktivitas mental kita menurun. Ini sangat penting untuk istirahat yang baik.


Tentang Pakar: Mark Holder adalah profesor psikologi di University of British Columbia dan pembicara motivasi.

Tinggalkan Balasan