Pembebasan dari ketakutan demi cinta

Bukan rahasia lagi bahwa kita mampu mengendalikan reaksi terhadap situasi dan peristiwa dalam hidup kita. Kita dapat menanggapi setiap “kejengkelan” baik dengan cinta (pengertian, penghargaan, penerimaan, rasa syukur), atau ketakutan (kejengkelan, kemarahan, kebencian, kecemburuan, dan sebagainya).

Respons Anda terhadap berbagai peristiwa kehidupan tidak hanya menentukan tingkat pertumbuhan dan perkembangan pribadi Anda, tetapi juga apa yang Anda tarik ke dalam hidup Anda. Berada dalam ketakutan, Anda membentuk dan mengalami peristiwa yang tidak diinginkan yang terjadi berulang kali dalam hidup.

Dunia luar (pengalaman yang terjadi pada Anda) adalah cermin dari keberadaan Anda, keadaan batin Anda. Berkultivasi dan berada dalam keadaan sukacita, syukur, cinta dan penerimaan.  

Namun, tidak mungkin untuk membagi semuanya menjadi "hitam" dan "putih". Terkadang seseorang tertarik pada situasi hidup yang sulit bukan karena emosi negatif, tetapi karena jiwa (diri yang lebih tinggi) memilih pengalaman ini sebagai pelajaran.

Keinginan untuk benar-benar mengendalikan semua kejadian dalam hidup Anda untuk menghindari kejadian buruk bukanlah solusi terbaik. Pendekatan ini didasarkan pada keegoisan dan ketakutan. Jika Anda mencoba menemukan formula ajaib untuk kebahagiaan dan kendali atas hidup Anda, Anda akan segera sampai pada pemikiran berikut: “Saya ingin banyak uang, mobil, vila, saya ingin dicintai, dihormati, diakui. Saya ingin menjadi yang terbaik dalam ini dan itu, dan tentu saja, tidak boleh ada gangguan dalam hidup saya. Dalam hal ini, Anda hanya akan meningkatkan ego Anda dan, yang terburuk, berhenti tumbuh.

Jalan keluarnya sederhana dan kompleks pada saat yang sama, dan itu terdiri dari Apa pun yang terjadi, ingatlah bahwa itu akan membantu Anda tumbuh. Ingatlah bahwa tidak ada yang terjadi tanpa alasan. Setiap peristiwa adalah kesempatan baru untuk membebaskan diri dari ilusi, biarkan ketakutan meninggalkan Anda dan mengisi hati Anda dengan cinta.

Rangkullah pengalaman dan lakukan yang terbaik untuk merespons. Hidup ini jauh dari sekedar pencapaian, harta, dan lain sebagainya… ini tentang siapa diri Anda. Kebahagiaan sebagian besar tergantung pada seberapa kuat hubungan yang kita pertahankan dengan cinta dan kegembiraan batin kita, terutama selama periode kehidupan yang sulit. Paradoksnya, perasaan cinta batin ini tidak ada hubungannya dengan berapa banyak uang yang Anda miliki, seberapa kurus atau terkenalnya Anda.

Setiap kali Anda menghadapi tantangan, lihat itu sebagai peluang untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda, untuk lebih dekat dengan siapa Anda seharusnya. Untuk mengambil manfaat maksimal dari situasi saat ini, untuk menanggapinya dengan cinta, diperlukan kekuatan dan tekad. Jika Anda belajar melakukan ini, Anda akan melihat bagaimana Anda mengatasi kesulitan lebih cepat, menghindari penderitaan yang tidak perlu.

Jalani setiap momen kehidupan dengan cinta dalam jiwamu, baik itu suka maupun duka. Jangan takut dengan tantangan takdir, ambil pelajarannya, tumbuh dengan pengalaman. Dan yang paling penting...ganti rasa takut dengan cinta.  

Tinggalkan Balasan