Lisin (l-lisin, l-lisin)

Lisin (l-lisin, l-lisin)

L-lisin. Apa asam amino ini?

lisin Merupakan asam amino alifatik yang merupakan dasar utama untuk membangun protein. Lisin dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk pertumbuhan normal, produksi hormon, antibodi, enzim, dan perbaikan jaringan.

Pada akhir abad ke-20, para ilmuwan berhasil menemukan sifat-sifat yang tidak biasa L-lisinyang memungkinkan asam amino ini untuk secara aktif melawan virus yang menyebabkan herpes dan infeksi saluran pernapasan akut. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa lisin membantu memperpanjang interval kekambuhan pada berbagai jenis herpes (termasuk genital).

 

L-lisin melawan virus herpes

Segera setelah virus herpes memasuki tubuh, ia mulai berkembang biak secara aktif. Untuk ini, ia membutuhkan partikel sel dalam tubuh kita; dan bahan bangunan utama untuk virus baru adalah asam amino arginin.

Jadi peran apa yang dimainkan L-lisin dalam seluruh proses ini? Ini sangat sederhana: masuk ke dalam tubuh, lisin hanya menggantikan arginin. Dalam hal sifat dan struktur kimianya, kedua asam amino ini benar-benar identik. Virus herpes tidak dapat membedakannya satu sama lain, sehingga virus baru mulai tumbuh bukan dari arginin, tetapi dari lisin. Virus "baru lahir" seperti itu mati dengan sangat cepat, dan reproduksi dihentikan.

Telah terbukti bahwa dengan stres dan trauma mental yang parah, lisin dalam sel-sel tubuh kita dengan cepat habis, dan virus herpes mulai aktif kembali. Karena alasan inilah orang yang cukup gugup dan khawatir lebih rentan terhadap serangan virus herpes.

Tindakan biologis L-lisin

  • meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot;
  • membantu meningkatkan volume otot (anabolik);
  • meningkatkan memori jangka pendek;
  • meningkatkan libido wanita;
  • mencegah perkembangan aterosklerosis;
  • menebalkan struktur rambut;
  • mencegah perkembangan osteoporosis;
  • meningkatkan ereksi;
  • mencegah kekambuhan herpes genital.

Sejumlah penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa penggunaan L-lisin jangka panjang dan teratur juga memiliki efek antidepresan ringan. Selain itu, beberapa orang yang menggunakan L-lisin, sakit kepala parah (migrain) hilang.

Sumber Diet Utama L-Lysine

Makanan berikut mengandung sejumlah besar L-lisin: kentang, ikan, protein daging, babi, yogurt, kedelai, bibit gandum, putih telur, lentil. Sangat sering, lisin ditambahkan ke nutrisi olahraga untuk mendapatkan massa otot.

 

Kekurangan L-lisin dalam makanan dapat menyebabkan kelelahan, perasaan gugup, pusing, mual, lesu, ketidakteraturan menstruasi, dan munculnya pembuluh darah di selaput mata.

Rekomendasi untuk penggunaan lisin

Anda harus mengonsumsi 1 mg L-lisin (248 tablet 2,5 mg) per hari dengan perut kosong untuk secara efektif mengurangi kekambuhan virus herpes beberapa kali. Produk yang mengandung L-lisin tidak membuat ketagihan, terganggu, atau mengantuk. Dengan penggunaan jangka panjang, L-lisin tidak memiliki efek toksik pada tubuh, dan kelebihannya diekskresikan bersama dengan urin.

Kontraindikasi

L-lisin tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, karena ada kemungkinan menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin.

 

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi L-lisin untuk anak-anak dan remaja, karena peningkatan konsentrasinya dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Tinggalkan Balasan