Psikologi

Dalam studi oleh ahli neurofisiologi, telah ditunjukkan bahwa jika wanita disuntik dengan testosteron (hormon seks pria), mereka meningkatkan kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas untuk kecerdasan cepat, serta tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran spasial (topografi).

Tingkat kecerdasan pada kedua jenis kelamin secara non-linear tergantung pada tingkat testosteron. Pada wanita, testosteron tinggi mengarah ke kecerdasan tinggi, tetapi penampilan maskulin. Pada pria — untuk penampilan yang jantan, tetapi kecerdasannya rendah. Jadi, perempuan cenderung feminin atau pintar, dan laki-laki entah maskulin atau pintar.

Pengamatan oleh NI Kozlov

Salah satu peserta pelatihan saya, Vera, ternyata sangat cerdas — dengan pikiran yang tajam, jernih, dan sangat logis. Tapi suaranya maskulin, lengket, sikapnya agak maskulin, dan ada kumis hitam di bibir atasnya. Itu tidak baik, dan Vera pergi untuk perawatan hormonal. Perawatan hormonal menurunkan kadar hormon prianya, kulit wajahnya menjadi halus, bersih dan tanpa kumis, sikap Vera menjadi lebih feminin — tetapi tiba-tiba semua orang memperhatikan bagaimana Vera (dibandingkan dengan Vera sebelumnya) menjadi bodoh. Menjadi — seperti orang lain…

Ngomong-ngomong, dia memiliki ketakutan yang tidak disadari sebelumnya.

Tinggalkan Balasan