Beberapa cara untuk mengekang nafsu makan Anda

Rasa lapar yang terus-menerus dapat berubah menjadi mimpi buruk, terutama jika Anda mencoba menurunkan berat badan atau hanya mengembangkan rasa proporsional dalam makan makanan. Selain itu, nafsu makan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada suasana hati. Kabar baiknya adalah ada cara untuk mengurangi nafsu makan yang paling brutal sekalipun tanpa menggunakan obat-obatan. 1. Minum air Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung mengacaukan rasa lapar dengan kekurangan air, yang membuat mereka ingin ngemil. Apa jalan keluarnya? Cobalah minum air putih setiap kali Anda merasa lapar atau ingin makan sesuatu. Jika tubuh pada saat itu membutuhkan takaran air, maka rasa lapar harus surut. Penting: hindari cairan yang mengandung pemanis buatan, karena hanya merangsang nafsu makan, selain fakta bahwa mereka tidak membawa sesuatu yang berguna bagi tubuh. Jika Anda tidak menyukai rasa air putih, tambahkan irisan lemon atau jeruk, atau buah beri untuk rasa. 2. Hindari Gula dan Permen Gula meningkatkan nafsu makan dan rasa lapar, yang dapat menyebabkan makan berlebihan, menurut sebuah studi University of California. Ketika kita makan makanan tinggi gula, seperti kue, permen, dan roti putih, gula darah kita melonjak dan turun dengan cepat. Ketidakseimbangan ini membuat kita merasa lapar lagi setelah beberapa jam. Solusi yang cocok adalah karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, seperti roti cokelat, oatmeal, ubi jalar, apel, pir. Kombinasikan karbohidrat dengan lemak alami (kacang, selai kacang, alpukat). 3. Lebih banyak serat Seperti yang Anda ketahui, makanan kaya serat membuat Anda merasa kenyang dan menekan nafsu makan. Selain itu, makanan tersebut mengurangi tingkat insulin, hormon yang merangsang nafsu makan. Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di perut. Kebutuhan serat Anda akan dipenuhi oleh makanan seperti buah-buahan dan sayuran (sebaiknya mentah), kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 4. Tidur yang cukup Kurang tidur merangsang pelepasan "hormon lapar" ghrelin dan juga dapat membuat Anda lebih resisten terhadap insulin. Apa risikonya? Mengidam makanan di siang hari, serta risiko terkena diabetes tipe 2. Ingatlah bahwa tidur yang optimal adalah 7-8 jam sehari.

Tinggalkan Balasan