Paneer keju tradisional India

Paneer adalah jenis keju yang tersebar luas di Asia Selatan, terutama di India, Pakistan dan Bangladesh. Ini disiapkan dengan mengentalkan susu panas dengan jus lemon, cuka atau asam makanan lainnya. Kata "paneer" sendiri berasal dari bahasa Persia. Namun, tempat kelahiran keju itu sendiri masih dipertanyakan. Paneer ditemukan dalam sejarah Veda, Afghanistan-Iran dan Bengali. Sastra Veda mengacu pada produk yang oleh beberapa penulis, seperti Sanjeev Kapoor, ditafsirkan sebagai bentuk paneer. Namun, penulis lain mengklaim bahwa pengasaman susu adalah tabu dalam budaya Indo-Arya kuno. Ada referensi legenda tentang Krishna (dibesarkan oleh peternak sapi perah), yang menyebutkan susu, mentega, ghee, yogurt, tetapi tidak ada informasi tentang keju. Berdasarkan teks Charaka Samhita, penyebutan paling awal dari produk susu yang digumpalkan dengan asam di India berasal dari tahun 75-300 M. Sunil Kumar menafsirkan produk yang digambarkan sebagai paneer modern. Menurut interpretasi ini, paneer berasal dari bagian barat laut Asia Selatan, dan keju dibawa ke India oleh pelancong Afghanistan dan Iran. Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Dr. Ghodekar dari National Dairy Research Institute of India. Pilihan untuk menyiapkan paneer sangat beragam: dari yang digoreng hingga diisi dengan sayuran. Masakan India Vegetarian Dasar dengan Paneer: 1. (Paneer dalam Saus Kari Bayam)

2. (paneer saus kari dengan kacang hijau)

3. (Panir yang direndam bumbu digoreng dengan tandoor, disajikan dengan saus dengan paprika, bawang dan tomat)

4. (paneer dalam saus krim dengan tomat dan rempah-rempah)

5. (paneer goreng dengan berbagai bahan seperti bawang bombay, terong, bayam, kembang kol, tomat) dan masih banyak lauk lainnya… Paneer mengandung lemak dan protein yang cukup banyak, serta mineral seperti kalsium dan fosfor. Selain itu, paneer mengandung vitamin A dan D.

Tinggalkan Balasan