Yoga meningkatkan fungsi otak bersama dengan latihan mental
 

Gaya hidup aktif dan meditasi dapat membantu melawan demensia dan depresi, menurut sebuah penelitian baru-baru ini. Gretchen Reynolds, yang artikelnya diterbitkan pada awal Juni di menemukan sebuah studi menarik yang menegaskan efek yoga pada kesehatan di usia tua.

Para peneliti di University of California mengumpulkan 29 orang paruh baya dan lanjut usia dengan gangguan kognitif ringan dan membaginya menjadi dua kelompok: satu kelompok melakukan latihan mental dan yang lainnya berlatih yoga kundalini.

Dua belas minggu kemudian, para ilmuwan mencatat peningkatan fungsi otak pada kedua kelompok, tetapi mereka yang berlatih yoga merasa lebih bahagia dan mendapat nilai lebih tinggi pada tes yang mengukur keseimbangan, kedalaman, dan pengenalan objek. Kelas yoga dan meditasi membantu mereka lebih fokus dan melakukan banyak tugas.

Orang-orang dalam penelitian ini prihatin tentang potensi gangguan memori terkait usia, menurut catatan medis. Para peneliti berhipotesis bahwa kombinasi gerakan kesadaran dan meditasi dalam Kundalini Yoga dapat mengurangi kadar hormon stres peserta sekaligus meningkatkan kadar biokimia yang terkait dengan peningkatan kesehatan otak.

 

Menurut penelitian, alasannya mungkin karena beberapa perubahan positif di otak. Tapi saya juga yakin bahwa kerja otot yang intens membantu meningkatkan mood.

Helen Lavretsky, seorang dokter, profesor psikiatri di Universitas California, dan kepala penelitian, mengatakan para ilmuwan "sedikit terkejut dengan besarnya" efek yang terlihat di otak setelah yoga. Hal ini dikarenakan mereka masih belum sepenuhnya memahami bagaimana yoga dan meditasi dapat menyebabkan perubahan fisiologis pada otak.

Jika Anda tidak tahu bagaimana memulai meditasi, cobalah cara-cara sederhana ini.

Tinggalkan Balasan